Ketua MPR: Tak Ada Bangsa yang Maju Tanpa Ide Kreatif Anak Mudanya

Ketua MPR: Tak Ada Bangsa yang Maju Tanpa Ide Kreatif Anak Mudanya

Nurcholis Maarif - detikNews
Rabu, 20 Mei 2020 17:47 WIB
MPR
Foto: dok MPR
Jakarta -
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memaparkan agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah menciptakan generasi yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Untuk itu, pemuda harus memiliki integritas tinggi sebagai anak biologis Pancasila, dengan kapasitas unggulan yang berbasiskan budaya yang kuat. Alhasil ciri khas ke-Indonesia-an tidak boleh luntur karena inflitrasi asing ataupun akulturasi.

"Jati diri Pancasila dengan konsensus Empat Pilar MPR RI harus bisa melebur dalam keseharian anak muda masa kini," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (20/5/2020).
"Tidak ada bangsa besar yang melupakan sejarah perjuangan para pendahulu. Tidak ada bangsa yang sukses tanpa bimbingan dan keteladanan para pemimpin sebelumnya. Tidak ada bangsa yang maju tanpa ide kreatif karya nyata anak mudanya," jelasnya.
Dalam acara deklarasi Gerakan Generasi Z Indonesia (GENZI) yang dilakukan secara virtual, mantan Ketua DPR RI ini menilai lahirnya GENZI bisa menjadi oase atas kebutuhan wadah organisasi kepemudaan yang bisa berkontribusi secara nyata dalam gerak dan laju pembangunan. Khususnya di masa-masa pandemi COVID-19 saat ini.

"Pandemi COVID-19 rupanya tidak menjadi halangan untuk mendeklarasikan GENZI. Bahkan GENZI bisa menyatukan para generasi Z dari dari Sabang sampai Merauke, dan selanjutnya mewujudkan misi GENZI untuk membangun generasi Z sebagai generasi emas yang memiliki nilai spiritual, nasionalisme, dan entepreneurship guna mencapai Indonesia maju dan sejahtera," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan sepanjang sejarah perjalanan bangsa, pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan.
Baik pada awal pergerakan nasional kepemudaan dengan lahirnya Sumpah Pemuda, perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, hingga perjuangan pendobrak zaman yang melahirkan era reformasi.

Ia mengutip catatan data Badan Pusat Statistik terkini menunjukkan lebih dari 25 persen penduduk Indonesia saat ini berkategori pemuda atau sekitar lebih dari 63 juta jiwa. Dengan studi komparasi, jumlah tersebut dua kali lipat total populasi Malaysia atau 2,6 kali lipat total populasi di Australia dalam kelompok usia yang sama.

"Hal ini menjadi peluang sekaligus ancaman yang harus diperhatikan dan dipersiapkan secara serius sejak sekarang. Mengingat peran pemuda yang tidak ringan di tengah masifnya perkembangan revolusi industri 4.0 dan dinamika global yang seringkali unpredictable," pungkas Bamsoet.
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads