Sebuah video yang menampilkan warga berkerumun untuk mencari takjil dan ngabuburit viral di media sosial. Diketahui kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Macam-macam, (cari) takjil iya, belanja pakaian Iya, ngabuburit iya, campur aduk," ujar Kapolsek Babelan Kompol Ramses Sitinjak kepada detikcom, Rabu (20/5/2020).
Dalam hasil rapat antara Polsek Babelan dengan perwakilan Kecamatan Babelan, disebutkan para pedagang wajib memiliki surat pengantar dari RT/RW. Pihaknya, kata Ramses, juga telah beberapa kali memberikan surat edaran kepada para pedagang untuk tetap mentaati protokol kesehatan penanganan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dasar, pada nggak punya kesadaran aja," ujar Ramses.
Ramses mengatakan pihaknya juga telah menutup jalan-jalan tikus untuk masuk ke Marakas. Penutupan dilakukan sekitar 2 minggu yang lalu.
Peristiwa dalam video yang beredar itu terjadi di Marakas, Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (19/5) malam. Dalam video yang beredar, tampak kepadatan terjadi di jalan raya. Sepeda motor hingga mobil menumpuk.
Beberapa pengendara motor tampak tidak menggunakan masker. Selain itu terlihat masih banyak pengendara motor yang berboncengan.
Terlihat sejumlah pedagang takjil berjejer di tepi jalan. Tidak tampak adanya penerapan jaga jarak antar pedagang.
"Suasana terkini di Marakas," ujar perekam video.
(isa/mei)