Jokowi Pilih Jamu Demi Stamina, Trump Minum Obat Malaria Tangkal Corona

Round-Up

Jokowi Pilih Jamu Demi Stamina, Trump Minum Obat Malaria Tangkal Corona

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Mei 2020 08:46 WIB
Presiden Jokowi bertemu Presiden AS Donald Trump di sela  KTT G20 di Hamburg, Jerman
Presiden Jokowi dan Presiden AS Donald Trump saat menggelar bilateral. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump masing-masing punya cara tersendiri mencegah tertular virus Corona (COVID-19). Jokowi diketahui meminum jamu dan Trump mengonsumsi obat malaria hidroksiklorokuin.

Jokowi diketahui kerap mengonsumsi jamu. Dalam pernyataannya, Jokowi minum jamu 3 kali sehari sejak adanya wabah virus Corona.

"Saya biasanya tiap hari minum itu, temulawak, jahe, sereh, kunyit saya campur, saya minum hanya pagi. Sekarang karena ada Corona saya minumnya pagi, siang, malam," kata Jokowi saat membuka The 2nd Asian Agriculture & Food Forum di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).



Ramuan jamu ala Jokowi adalah empon-empon yang terdiri dari temulawak, jahe, sereh, kunyit. Semua ramuan herbal ini dicampur menjadi satu.

"Itu yang menyebabkan mungkin (harganya naik) itu, karena diminum tidak hanya sekali, tapi 3 kali. Sekarang tamu-tamu saya kalau pagi, siang, dan malam saya beri minuman itu, bukan teh, tapi temulawak, jahe, sereh, kunyit, campur jadi satu," ujar Jokowi.



Jauh sebelum adanya virus Corona, Jokowi sudah mengonsumsi jamu sejak belasan tahun yang lalu. Jamu dipercaya Jokowi dapat menjaga kebugarannya beraktivitas.

Jokowi lalu menjelaskan tentang ramuan jamu yang biasa dia minum setiap pagi itu. Dia sudah meminum ramuan itu sejak 18 tahun yang lalu.

"Dan sudah saya minum mungkin 17-18 tahun yang lalu, sampai sekarang," kata Jokowi pada tahun 2019.



Beda dari Jokowi, Trump mengonsumsi hidroksiklorokuin untuk menangkal virus Corona. Trump mengaku mengonsumsi obat malaria tersebut sejak awal Mei 2020.

"Saya mengonsumsinya selama sekitar satu setengah pekan dan saya masih di sini, saya masih di sini," kata Trump seperti dilansir BBC, Selasa (19/5/2020).

Ketika ditanya apa bukti yang dimilikinya bahwa obat itu berfaedah, Trump berkata: "Ini bukti saya, saya mendapat banyak mendapat kabar positif mengenainya." Trump, yang berulang kali menyanjung hidroksiklorokuin, menyebut banyak tenaga kesehatan mengonsumsi obat tersebut.

"Anda akan terkejut betapa banyak orang mengonsumsinya, terutama para pekerja di garis depan sebelum mereka tertular. Para pekerja di garis depan, banyak, banyak yang meminumnya," jelas Trump.



Menurut para dokter, obat itu punya potensi menimbulkan efek samping, termasuk gejala gagal jantung, pemikiran bunuh diri, serta tanda-tanda penyakit liver.

Kalaupun digunakan, mereka menyebut obat itu harus dipakai "dengan sangat berhati-hati".



Dua kajian terkini, yang keduanya melibatkan sekitar 1.400 pasien Covid-19 di New York, tidak menemukan manfaat apapun dari konsumsi hidroksiklorokuin.

Kajian lainnya yang dilakoni beberapa peneliti Prancis melibatkan 84 pasien rumah sakit yang mengonsumsi obat itu dan 97 lainnya yang menjalani perawatan standar. Hasilnya, hidroksiklorokuin disebut tidak punya dampak lebih baik atau lebih buruk.

Tonton saat Trump mengaku minum obat malaria untuk tangkal Corona:

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 3
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads