Setelah memiliki PCR uji swab, Rumah Sakit M Yunus Bengkulu kini menggunakan metode tes cepat molekuler (TCM) untuk mendeteksi virus Corona. Dengan demikian, hasil uji swab bisa segera keluar dengan waktu yang tidak lama.
"TCM adalah test cepat molekuler menggunakan mesin identifikasi, dengan cartridge khusus yang bisa mendeteksi virus Corona. Hasilnya bisa diketahui dalam waktu dua jam," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, Selasa (19/5/2020).
Herwan mengatakan, dengan metode TCM, pemeriksaan bisa dilakukan terhadap beberapa sampel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan metode PCR, seluruh fasilitas, dan sumber daya telah siap. Hanya, masih menunggu draf perjanjian kesepakatan bersama lantaran tes PCR ini menggunakan alat milik BPOM Provinsi Bengkulu.
"Sampel yang sudah diambil kemarin, bisa diperiksa mulai malam ini. Dengan TCM tersebut, setidaknya bisa 12 sampel. Dan besok hasilnya bisa diumumkan," tutur Herwan.
Tim medis akan melakukan pengambilan swab hasil contact tracing ataupun pasien yang mempunyai gejala klinis. Ini dilakukan dalam rangka mitigasi penyebaran virus.
"Kalau lab kita sudah berjalan, maka uji swab hasilnya bisa lebih cepat kita ketahui, sehingga penanganan juga lebih cepat. Kalau kita masih kirim ke BBLK, memang antrean banyak dan hasilnya 5 harian baru diketahui," ujar Herwan kembali.
Diketahui, pasien positif COVID-19 bertambah satu dari Bengkulu Selatan. Dengan demikian, total pasien COVID-19 di Bengkulu menjadi 67 kasus.