RI Siapkan Teknologi Less Contact untuk Hidup Berdampingan dengan Corona

RI Siapkan Teknologi Less Contact untuk Hidup Berdampingan dengan Corona

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 19 Mei 2020 19:45 WIB
Poster
Gambar ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Virus Corona diprediksi tak akan cepat berlalu dari dunia. Pemerintah Indonesia kini tengah menyiapkan cara untuk hidup berdampingan dengan wabah COVID-19. Kini pemerintah menyiapkan caranya melalui penyiapan konsep pengurangan interaksi fisik.

"Kami menyiapkan masukan dengan konsep less contact economy/society (ekonomi/masyarakat minim kontak)," kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro, kepada detikcom, Sabtu (19/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tengah mengkaji skenario supaya masyarakat bisa aman dari COVID-19 meski tetap bekerja. Pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi dipandang Bambang menjadi jawabannya. Teknologi memungkinkan interaksi terjadi tanpa harus berkontak fisik.

"Pergerakan terbatas dengan optimalisasi teknologi digital dan penerapan protokol COVID-19," kata Bambang.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, jangankan sinyal internet, tidak semua daerah-daerah di Indonesia terjangkau listrik. Ada yang dialiri listrik 24 jam, ada pula yang hanya setengah hari, bahkan ada pula daerah tanpa setrum negara.

"Salah satu rekomendasi adalah membangun infrastruktur teknologi informasi sampai pelosok," kata Bambang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (10/5/2019). Agung Pambudhy/Detikcom.Bambang Brodjonegoro (Agung Pambudhy/detikcom)

Bambang belum mengungkap rencana rinci seperti apa gerangan teknologi digital yang dia maksud. Jokowi telah berbicara mengenai pilihan untuk hidup berdampingan dengan Corona. Pilihan ini diambil berdasarkan keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa virus Corona bakal terus ada di dunia ini.

"Kita memang harus berkompromi dengan COVID, bisa hidup berdampingan dengan COVID. Yang kemarin saya bilang, kita harus berdamai dengan COVID. Karena informasi terakhir dari WHO, yang saya terima, bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai, atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Artinya, sekali lagi, kita harus berdampingan hidup dengan COVID," kata Jokowi dalam video yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/5) kemarin.

Sebelumnya, Michael Ryan dari WHO mengatakan COVID-19 mungkin tidak akan pernah hilang. Penduduk bumi harus belajar untuk hidup dengannya. WHO kembali memperingatkan bahwa tidak ada jaminan pelonggaran pembatasan tidak akan membendung gelombang kedua virus Corona. Virus ini bisa jadi berubah dari pandemi ke endemi.

"Virus ini mungkin menjadi virus endemi lainnya di dalam masyarakat dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," kata Ryan seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (14/5).

Halaman 2 dari 2
(dnu/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads