Cerita Babinsa Tahan Emosi Meski Dimaki-maki Pria Mabuk di Pos PKM Denpasar

Cerita Babinsa Tahan Emosi Meski Dimaki-maki Pria Mabuk di Pos PKM Denpasar

Angga Riza - detikNews
Selasa, 19 Mei 2020 18:22 WIB
Babinsa yang Dimaki-maki Pria Mabuk di Pos PKM Denpasar Saat Bertugas
Babinsa yang Sempat Dimaki-maki Pria Mabuk di Pos PKM Denpasar Saat Bertugas (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Petugas Babinsa Koramil 1611-03 Kuta, Serka Djoel Nada, menceritakan awal kejadian seorang pria tanpa identitas mengamuk karena tidak membawa masker dan kelengkapan berkendara lainnya di pos pantau pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) Denpasar. Serka Djoel menghadapi orang tersebut dengan tenang sesuai dengan prosedur bertugas.

"Jadi awalnya saya kan jaga di pos pantau PKM di Gunungsalak, Denpasar, kebetulan saya malam Minggu itu dapat jam 7 malam hingga 11, ada seorang pengendara tidak memakai masker dan kelengkapan berkendara lainnya, terus saya berhentikan dan bersama petugas yang lain saja, berhubung di belakang juga ramai saat diperiksa petugas terus saya ajak pengendara minggir dan saya ambil kunci motornya, dia sempat memaki saya minta kunci dikembalikan kaya di video itu saya tetap mengendalikan emosi saya dan intinya saya usaha mengendalikan diri, kemudian dipanggil rekan Satpol PP untuk mengamankan dia," kata Serka Djoel saat dihubungi detikcom, Selasa (19/5/2020).

Pelaku sempat memancing emosi petugas, namun Serka Djoel tetap menahan emosi seperti terlihat dalam video yang sempat viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saya sudah mengedukasi dia, dia sempat menyodorkan badan-badannya ke saya lalu tetap tahan diri saya karena saya bertugas sesuai dengan prosedur saya," kata Serka Djoel.

Sementara itu, Serka Djoel berharap masyarakat mendukung mata rantai COVID-19 dengan tetap berdiam diri di rumah saja. Dia juga meminta warga menaati protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan pemerintah.

"Saya berharap warga masyarakat mendukung memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kami hanya melaksanakan tugas dan kewajiban kami melindungi rakyat kami karena kami sadar digaji oleh rakyat, mari kita sama-sama koperatif demi kesehatan kita juga," ucap Serka Djoel.

Diberitakan sebelumnya, pria tanpa identitas mengamuk saat di pos pantau PKM Denpasar saat ditegur oleh petugas. Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan pihak Satpol PP dan dilakukan pembinaan.

Pria tanpa identitas itu sudah dikembalikan ke ke penjaminnya yang mengaku keluarganya. Kepala Satpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan pelaku tetap akan diawasi dan akan diedukasi.

"Sekarang ada yang penjaminnya yang mengaku keluarganya sudah kita serahkan untuk kita sama-sama dibina lah. Itu kan sudah perbuatan melawan petugas itu kan sudah dalam suasana pandemi ini kita kan menekan persuatif, korperatif, dan edukatif itu," kata Sayoga saat dihubungi detikcom, Selasa (19/5).

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads