Narasi 4 sehat 5 sempurna yang selama ini dikenal adalah seimbang dalam mengonsumsi daging, ikan, sayur-mayur, buah-buahan, dan meminum susu.
Di masa pandemi COVID-19, transformasi 4 sehat 5 sempurna yang dimaksud adalah pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 2 meter, olahraga serta istirahat yang cukup, dan memakan makanan bergizi.
"Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, keempat adalah olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, dan tidak boleh panik, serta yang ke-5 adalah memakan makan-makanan yang bergizi," kata Doni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doni mengajak seluruh tokoh masyarakat terlibat menggalakkan narasi 4 sehat 5 sempurna era COVID-19. Doni berharap narasi ini dipahami dan ditaati masyarakat.
"Ini jadi upaya kami, untuk bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa melalui kolaborasi pentahelix berbasis komunitas dan pelibatan tokoh-tokoh agama, budayawan, agar narasi tentang 4 sehat 5 sempurna zaman COVID-19 ini bisa dipahami masyarakat dan bisa ditaati," ucap Doni.
Sementara itu, berdasarkan data kasus COVID-19 per Senin 18 Mei 2020 hingga pukul 12.00 WIB, tercatat ada 18.010 kasus yang terkonfirmasi positif Corona.
Dari 18.010 kasus positif, 4.324 pasien sembuh dan 1.191 meninggal dunia.