Kampanye Narasi 4 Sehat 5 Sempurna Digalakkan di Era Pandemi Corona

Round-up

Kampanye Narasi 4 Sehat 5 Sempurna Digalakkan di Era Pandemi Corona

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Mei 2020 05:05 WIB
Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Doni Monardo
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo (Foto: dok. BNPB)
Jakarta -
Lain dulu, lain sekarang. Dahulu 4 sehat 5 sempurna identik dengan pola makan sehat. Kini, narasi 4 sehat 5 sempurna ditransformasikan di masa pandemi virus Corona (COVID-19).
Wajah baru transformasi narasi 4 sehat 5 sempurna disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo dalam konferensi video seusai rapat terbatas, Senin (18/5/2020).
"Tadi kami laporkan ke pak presiden, ke depan 4 sehat 5 sempurna yang selama ini terdiri dari makan daging, makan ikan, makan sayuran, dan buah-buahan, serta minum susu, kita transformasikan ke dalam suasana COVID-19," kata Doni.

Narasi 4 sehat 5 sempurna yang selama ini dikenal adalah seimbang dalam mengonsumsi daging, ikan, sayur-mayur, buah-buahan, dan meminum susu.

Di masa pandemi COVID-19, transformasi 4 sehat 5 sempurna yang dimaksud adalah pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 2 meter, olahraga serta istirahat yang cukup, dan memakan makanan bergizi.

"Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, keempat adalah olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, dan tidak boleh panik, serta yang ke-5 adalah memakan makan-makanan yang bergizi," kata Doni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doni mengajak seluruh tokoh masyarakat terlibat menggalakkan narasi 4 sehat 5 sempurna era COVID-19. Doni berharap narasi ini dipahami dan ditaati masyarakat.

"Ini jadi upaya kami, untuk bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa melalui kolaborasi pentahelix berbasis komunitas dan pelibatan tokoh-tokoh agama, budayawan, agar narasi tentang 4 sehat 5 sempurna zaman COVID-19 ini bisa dipahami masyarakat dan bisa ditaati," ucap Doni.

Sementara itu, berdasarkan data kasus COVID-19 per Senin 18 Mei 2020 hingga pukul 12.00 WIB, tercatat ada 18.010 kasus yang terkonfirmasi positif Corona.

Dari 18.010 kasus positif, 4.324 pasien sembuh dan 1.191 meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(aan/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads