Bupati Bogor: Bingung Banyak yang Teriak Bansos, Tapi Pasar Ramai Terus

Bupati Bogor: Bingung Banyak yang Teriak Bansos, Tapi Pasar Ramai Terus

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 21:58 WIB
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin (Farhan/detikcom)
Kabupaten Bogor -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Bupati Bogor Ade Yasin pun mengaku bingung karena pasar-pasar di Kabupaten Bogor kerap ramai dikunjungi masyarakat meski telah diberlakukan PSBB.

"Saya juga bingung ya, karena banyak yang teriak bansos (bantuan sosial), tapi pasar-pasar ramai terus, ya," kata Bupati Bogor kepada wartawan, Senin (18/5/2020).

Ade menjelaskan Pemkab Bogor telah memberlakukan sanksi untuk masyarakat yang melanggar PSBB. Sanksi yang diberikan berupa denda administratif atau membersihkan fasilitas publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sambungnya, masyarakat masih saja terlihat tak mengindahkan ancaman sanksi itu. Masyarakat masih melakukan aktivitas di luar rumah hingga membuat kerumunan.

Dia pun ingin masyarakat sadar. Ade berharap masyarakat bisa menerapkan imbauan pemerintah terkait imbauan jaga jarak serta selalu memakai masker di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) ini.

ADVERTISEMENT

"Jadi mudah-mudahan mereka sadar saja. Ini harus kesadaran diri sendiri (melakukan jaga jarak). Ya mudah-mudahan saya sih mengimbau untuk mereka sadar dengan sepenuhnya untuk menjaga kesehatan dirinya dan juga orang lain," tandasnya.

(aud/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads