Menjelang Lebaran, Mal Sentra Grosir Cikarang (SGC), Bekasi, Jawa Barat, ditutup pagi tadi. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19), lantaran antusiasme masyarakat untuk berbelanja meningkat menjelang Lebaran ini.
"Karena ini saat menjelang Lebaran antusiasme masyarakat untuk ke tempat tersebut sangat tinggi, sehingga meskipun protokol COVID-19 (diterapkan) cukup ketat ini tetap tidak mampu menampung antusiasme tersebut, sehingga kapasitas gedung dengan antusiasme ini tidak seimbang. Saya melakukan pengecekan hari Sabtu (16/5), staf saya melakukan pengecekan Hari Minggu (17/5) itu memang tidak mampu menampung," jelas Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan saat dihubungi detikcom, Senin (18/5/2020).
Mengingat kondisi tersebut, Kombes Hendra kemudian berkomunikasi dengan Bupati Bekasi untuk menutup sementara mal tersebut. Pemkab Bekasi kemudian memutuskan menutup sementara mall tersebut pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menutup adalah pemerintah daerah, namun saya sebagai gugus tugas sudah mengoordinasikan antara kedua belah pihak, yaitu SGC dan Pemda, akhirnya tadi ditutup," kata Hendra, yang juga merupakan Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Bekasi.
Hendra tidak memastikan sampai kapan penutupan tersebut dilaksanakan.
"Sampai batas waktu yang kita tentukan, karena ini bukan hanya PSBB. Tapi kalau misalnya PSBB sudah berakhir pun dari mereka tidak bisa menyiapkan protokol COVID, maka tetap kita akan tutup. Tapi kalau mereka siap dan memang benar menjalankan dengan baik ya silakan buka, ini kan kita tidak menghambat perekonomian," tuturnya.
Hendra mengakui, sebelumnya Pemkab Bekasi memberikan kelonggaran terhadap SGC dengan pertimbangan agar perekonomian tetap berlangsung. SGC dibuka beberapa waktu lalu dengan menerapkan protokol COVID-19.
"Untuk beberapa waktu lalu sebelum H-10 sampai H-7 itu memang protokol COVID itu sangat memadai dan sangat ketat dan mampu dijalankan dengan baik. Seperti jaga jarak, physical distancing, social distancing, kemudian sanitasi, protokol COVID yang sangat ketat sudah dilakukan oleh mereka," tuturnya.