Konser Virtual Corona Dikritik Habis-habisan, Bamsoet Minta Maaf

Konser Virtual Corona Dikritik Habis-habisan, Bamsoet Minta Maaf

Tim detikcom - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 15:26 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meluncurkan MPR RI Peduli COVID-19. Program ini bertujuan mempercepat penanganan COVID-19 dengan menggalang dana.
Bamsoet (dok. MPR)
Jakarta -

MPR bersama BNPB dan BPIP menggelar konser virtual penggalangan dana untuk penanganan COVID-19 semalam. Konser ini menuai kritik karena salah satu foto di studio yang dianggap tak mencerminkan imbauan physical distancing.

Foto yang menuai kritik itu adalah saat para pengisi acara yang berada di studio berkumpul. Mereka berdiri berdampingan dengan jarak yang berdekatan. Foto ini sempat diunggah Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, di akun Twitter.

Dilihat detikcom, para politikus dan netizen ramai-ramai mengkritik foto tersebut. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Ossy Dermawan jadi salah satu yang melontarkan kritik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nyuruh rakyat untuk cegah penyebaran virus corona dengan 'jaga jarak', tapi dari foto konser MPR-BPIP ini sama sekali tidak diterapkan 'physical distancing'," cuit Ossy.

Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi Rachland Nashidik juga menyayangkan foto tersebut. Rachland mencuitkan kalimat bernada sarkasme.

ADVERTISEMENT

"Social distancing itu tidak sejalan dengan ajaran BPIP tentang Pancasila: Ayo bersatu melawan Korona!" sebut Rachland Nashidik.

Konser 'Bersatu Melawan Corona' Sukses Galang Rp 4 M:

Ketua MPR Bambang Soesatyo angkat bicara terkait kritikan konser virtual Corona ini. Bamsoet meminta maaf.

"Saya mohon maaf. Itu semua salah saya yang tidak bisa menolak permintaan spontan teman-teman kru TV untuk berfoto bersama dengan saya dan musisi senior Sam dan Acil 'Bimbo'. Karena saking senangnya acara yang melibatkan banyak tokoh dan dipersiapkan hanya beberapa minggu, berjalan lancar dan sukses," ucap Bamsoet saat dikonfirmasi.

Bamsoet mengaku tidak menyangka solidaritas dan kegotongroyongan serta respons masyarakat luar biasa untuk bisa saling membantu sesama saudara. Bocah kecil pun, kata Bamsoet, rela memecahkan celengannya untuk berdonasi.

"Padahal sejak awal kita semua sudah berupaya menjaga jarak," sebut Bamsoet.

Bamsoet meminta masyarakat menyalahkan dirinya jika memang marah karena foto yang terkesan mengabaikan protokol kesehatan. Bamsoet meminta para artis dan pihak-pihak yang terlibat dalam konser itu tak disalahkan.

"Jadi, kalau ada yang perlu disalahkan dari acara maupun dari foto yang seolah-olah mengabaikan protokol kesehatan, sayalah orangnya. Bukan yang lain. Karena mereka telah bekerja sukarela tanpa honor termasuk Bimbo. Bahkan beberapa seniman, musisi dan kru serta anggota tim di antaranya merogoh kocek sendiri untuk mensukseskan acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo," tutur Bamsoet.

Halaman 2 dari 2
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads