Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulawesi Selatan dan Barat kompak menyalurkan bantuan lewat Ketua Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Sulsel HM Nurdin Abdullah. FKIJK ini merupakan gabungan dari industri keuangan non bank, perbankan dan pasar modal.
"Kita di gugus tugas ini wujud dari apresiasi semua karena pengelolaan donasi ini dilakukan secara transparan. Kita bisa umumkan siapa pemberinya terus disalurkan kemana, itu dimunculkan terus di koran," ujar Nurdin dalam keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).
Nurdin menjelaskan sumbangan terus disalurkan dari pihak donatur karena ada kepercayaan dari stakeholder. Sejauh ini, bantuan yang diberikan berupa 2.000 paket sembako untuk masyarakat Sulsel yang terdampak COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, itulah wujudnya transparansi. Olehnya itu setiap hari terus saja mengalir sembako, ini kalau mau kita hitung dalam bentuk uang saya kira sangat meringankan beban APBD kita," ungkapnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemberi bantuan atas supportnya terhadap Pemprov Sulsel, terutama OJK, perbankan, dan pasar modal.
"Kita apresiasi OJK beserta seluruh industri keuangan yang ada dan beberapa lembaga non perbankan juga ikut membantu kita. OJK punya kepedulian terhadap jaring pengaman sosial bagi yang terdampak," pungkas dia.
(akn/ega)