Pemerintah Kota Batam mengatakan 29 ABK KM Kelud positif Corona yang dirawat di RS Corona Pulau Galang sudah sembuh semua. Para ABK itu juga sudah dipulangkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, dari 40 ABK KM Kelud, 29 positif Corona dan 11 negatif. Sebanyak 11 ABK negatif telah lebih dulu dipulangkan.
"Sudah habis semua, udah sembuh, tak ada lagi di sana. Yang positif kemarin 29... 11 kan negatif sudah pulang duluan. Yang positif nyicil-nyicil sampai kemarin terakhir udah selesai semua. Terakhir satu orang dalam minggu kemarin (sudah sembuh dan pulang)" kata Didi saat dihubungi detikcom, Senin (18/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, lanjut Didi, yang dirawat di RS Pulau Galang ialah sejumlah WNI anggota jemaah tablig. Pihaknya sebelumnya menyisir jemaah tablig di Batam setelah ada yang positif Corona.
"Sekarang yang dirawat di sana yang berhubung dengan jemaah saja dari berbagai lokasi di Batam yang kami sisir, karena ada yang positif kami sisir semua jemaah tablig. WNI. yang WNA sudah nyampai Jakarta tinggal kepulangan ke negaranya aja.
Tonton video Jasad ABK Indonesia di Kapal China Dilarung di Laut Lagi!:
Sebelumnya, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, menjelaskan KM Kelud berlayar dari Tanjung Priok (Jakarta) menuju Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara pada 12 April 2020 membawa 121 penumpang dan awak kapal.
Dari 111 penumpang kapal, 31 turun di Pelabuhan Batu Ampar di Batam, 44 turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau, dan 36 turun di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Ketika bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, seorang awak kapal itu mengalami gejala serupa COVID-19 sehingga pemeriksaan dilakukan kepada awak kapal yang lain.
Sebanyak 83 anak buah kapal yang dinyatakan tidak terserang virus Corona menurut hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat di Pelabuhan Belawan pada Senin (13/4) dikarantina di kapal.