FX Rudy: Berpolitik Itu Harus Siap Dibunuh, Dibuang, dan Dibui

Blak-blakan Wali Kota Solo

FX Rudy: Berpolitik Itu Harus Siap Dibunuh, Dibuang, dan Dibui

Deden Gunawan - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 07:15 WIB
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (Foto: Citra Nur Hasanah / 20detik)
Jakarta -

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan dirinya merintis karir politik secara berjenjang dari tingkat terbawah dengan penuh kesabaran. Sebagai pengurus partai politik, ia juga selalu berupaya menyerap aspirasi masyarakat dan berpijak sesuai aturan partai. Tapi bila apa yang telah dilakukan mendapat apresiasi berbeda dari pusat, dia tetap akan menghormatinya.

"Saya ini orang yang siap salah dan menanggung risiko, kok. Berpolitik dan masuk partai itu harus siap kecewa dan dikecewakan. Harus siap dibuang, siap dibunuh, dan siap dibui," kata Rudy kepada Tim Blak-blakan, Sabtu (16/5/2020).

Siap dibuang itu dalam arti terkait ide-ide yang dinilai dapat mengganggu atau tidak sesuai dengan organisasi, dibunuh terkait karakter pribadinya karena selalu mendahului, dan dibui dalam hal program dan inovasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FX Hadi Rudyatmo memaparkan hal itu saat ditanya apakah sikap kritisnya akhir-akhir ini terkait dengan pemilihan walikota Solo yang melibatkan Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Jokowi. Bila aturan main yang ada dipatuhi bersama, pencalonan Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso sebagai walikota dan wakil walikota Solo sudah final.

ADVERTISEMENT

Selain menilai larangan mudik oleh Jokowi sudah terlambat, beberapa hari lalu FX Hadi Rudyatmo meminta agar peraturan presiden terkait kenaikan iuran BPJS ditinjau ulang. Di tengah masyarakat yang sulit mendapat makan, kenaikan iuran akan sangat memberatkan mereka. Juga membebani pemerintah daerah yang anggarannya banyak dialokasikan untuk menangani pandemi.

"Itu kan akibatnya akan banyak yang beralih jaminan kesehatan nasional, PBI (Penerima Bantuan Iuran). Ini kan akan menjadi beban Pemkot/Pemda," tegasnya.

Perkara relawan pendukung Jokowi atau Jokowi sendiri marah terhadap dirinya, Rudy menegaskan tak masalah. "Itulah suara rakyat yang saya sampaikan."

Tapi kenapa dia harus menyampaikan kritik secara terbuka lewat media? Benarkah dia tak lagi punya hotline dengan Presiden Jokowi? Kenapa? Simak selengkapnya di Blak-blakan, "Di Balik Sikap Kritis dan Curhat FX Rudy soal Jokowi" di detik.com, Senin (18/5/2020).

[Gambas:Video 20detik]






(jat/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads