Fraksi PPP DPR RI meminta pemerintah tetap memperhatikan pendidikan diniyah di pesantren meski di tengah wabah virus Corona. PPP meminta pemerintah menggandeng TVRI-RRI untuk menyiarkan materi pembelajaran diniyah.
"Selama masa Pandemi COVID-19 belum berakhir imbauan pemerintah untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah masih terus digalakkan," kata Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi dalam keterangannya, Minggu (17/5/2020).
Achmad mengatakan pendidikan pesantren menjadi salah satu yang terdampak akibat pandemi virus Corona. Meski demikian, Achmad meminta pemerintah tetap mengupayakan pendidikan diniyah berjalan untuk para santri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus pendidikan diniyah sejauh ini kami belum melihat terobosan dari kementerian agama," ucapnya.
Achmad menyarankan pemerintah menggandeng TVRI atau RRI untuk menyiarkan materi pendidikan kepada para santri. Sehingga, sebutnya, meski libur, santri tetap mendapatkan pendidikan diniyah.
"Sebaiknya Kemenag bisa menggandeng LPP TVRI dan LPP RRI untuk menyiarkan materi pembelajaran diniyah khusus bagi santri," ujarnya.
Selain itu, Achmad juga menyebut pemerintah bisa menggandeng BUMN Bank Syariah agar mengalihkan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) untuk memberi pendidikan para santri.
"Termasuk juga bekerjasama dengan provider telekomunikasi untuk memfasilitasi pengajaran diniyah secara virtual bagi para santri," imbuhnya.
(maa/maa)