Penyintas Bagikan Tips Hilangkan Stres Saat Dirawat Gegara COVID-19

Penyintas Bagikan Tips Hilangkan Stres Saat Dirawat Gegara COVID-19

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 17 Mei 2020 14:41 WIB
Maria Penyintas Corona (Screenshot YouTube BNPB)
Foto: Maria Penyintas Corona (Screenshot YouTube BNPB)
Jakarta -

Penyintas COVID-19 bernama Maria Darmaningsih membagikan kisahnya ketika melawan stress selama menjalani perawatan di RSPI Sulanti Saroso (RSPI SS). Maria mengaku sempat stres ketika mengetahui dirinya dinyatakan positif virus Corona.

"Stres juga karena belum percaya saya sakit. Karena saya rasanya cuman batuk, nggak suka makan dan waktu itu pengetahuan tentang COVID-19 juga belum tahu ya, saya merasa sehat juga, merasa itu semua dari pemikiran," kata Maria saat siaran langsung di YouTube BNPB Indonesia Minggu (17/5/2020).

"Perasaannya luar bisa susah digambarkan. Tapi saya rasa aduh ini udah jalannya nih, saya hampir pulang (meninggal) rasanya. Rasanya hampir lihat jalan pulang, seperti itu rasanya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai akhirnya seorang sahabat menyarankan Maria untuk meluapkan perasaannya melalui karya seni. Ia pun dikirimkan seperangkat alat gambar oleh sahabatnya. Akhirnya, ia pun mulai menuangkan ekspresinya melalui karya seni.

"Kebetulan punya sahabat, mbak Ina mengusulkan 'mbak Maria coba gambar'. Kebetulan kami dosen IKJ, kami penari juga jadi dekat dengan kesenian ya jadi coba gambar. Dan saya dikirim alat gambar. Akhirnya, saya gambar seperti mau marah, ini saya kasih lihat ya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Maria mulai menunjukkan hasil karyanya sambil menceritakan proses membuat lukisan tersebut. dari yang dilihat, sebagian lukisan Maria berbentuk abstrak dengan warna-warna cerah. Ia mengaku bisa mengeksplorasi diri ketika menggambar sambil mendengarkan lagu-lagu dari musisi kesukaannya.

"Ini waktu pagi marah, ekspresi aja semaunya gue. Karena saya penari, saya sering dengar lagu sambil ekspresikan diri. Ini ave maria, dan sebagainya. Saya merasa di lingkaran ini lama-lama dapat ketenangan. Rasanya begitu, tapi tidak berpikir sewaktu menggambar. Hanya mengalir. Terus ini sepertinya (tulisan) Allah, padahal saya nggak bisa menggambar bahasa arab ya tapi kesannya begitu," jelasnya.

Bahkan, setelah sembuh dari COVID-19, ia masih menggambar untuk mendapatkan ketenangan diri. Selain menggambar dia juga mendengarkan musik.

"Ini waktu sudah di Depok diganggu wartawan banyak banget sampai gambarnya nggak tenang. Ini saya dapat ketengan lagi semenjak dengar lagu waljinah ing tawang oleh lintang. Bah kalau ini tears in heaven," ujarnya.


Meskipun tidak bisa menghilangkan stres secara keseluruhan, Maria mengakui dirinya terhibur setelah menggambar. Ia pun mendapatkan kebahagiaan yang membuat imunitasnya meningkat.

"Kebahagiaan. Sebentar lupa nanti ingat lagi. Tapi menghibur banget, merasa bisa ada yang keluar energi keluar jadinya positif. Saya sering bercanda supaya kita tertawa juga saya bersama anak Kami lakukan bersama WhatsApp keluarga. Karena ketika kita bahagia imuni kita pasti naik," imbuhnya.

Senada dengan Maria, Psikolog yang juga merupakan sahabat Maria, Ina Surya mengungkapkan alasannya menyarankan sahabatnya untuk menggambar demi melepas stres. Meskipun bukan seorang pelukis, Ina merasa bahwa sahabatnya ini tertarik untuk melukis. Selain mudah dilakukan, ia berpendapat melakukan hal yang disukai akan lebih efektif dalam menghilangkan stres dan meluapkan emosi diri.

Ina juga menyarankan kepada masyarakat yang merasa jenuh selama menjalani social distancing di rumah agar bisa mengekspresikan diri melalui karya seni. Menurutnya, mengeksplorasi kegiatan di rumah itu sangat penting.

"Saya kira kalau di rumah terus rasanya bosan ya, tapi saya merasa melalui seni bisa membantu kita dengan kegiatan menggambar tanpa harus memikirkan produknya. Tapi, cobalah lakukan. Mungkin ada yang bisa menari, cobalah mengekspresikan diri dengan simulasi lagu kemudian berekspresi melalui gerak," jelas Ina.

"Kemudian bisa ekspresikan melalui clay bisa jadi pot kemudian diwarnai. Itu memberikan relaksasi asalkan dikerjakan dengan riang, bebas dan sepenuh hati. Juga berkebun ya, hobi. Ada teman saya dia membuat gambar di pot itu, saya kira ini sangat membantu. Eksplorasi kegiatan di rumah penting," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads