Malang nian nasib Serda Baso Hadang. Babinsa Koramil 1413-16/Kodim 1413 Buton, Sulawesi Tenggara ini dibacok pemabuk gegara berniat melerai penganiayaan.
Berdasarkan keterangan seorang saksi mata, Yoko Mardika, menjelaskan peristiwa bermula saat Serda Baso menerima laporan ada tindakan penganiayaan terhadap seorang pemuda oleh pelaku yang sedang mabuk.
Serda Baso lalu mendatangi pelaku untuk menghentikan tindakan penganiayaan yang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melapor ke korban itu tadi malam sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu juga korban mendatangi pelaku dan beri peringatan," ujar Yoko, Jumat (15/5/2020).
Namun, pelaku yang dalam keadaan mabuk tidak terima saat diperingatkan oleh korban. Dia menganiaya korban menggunakan senjata tajam hingga tewas.
Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan pelaku menganiaya korban hingga tewas.
"Kita sudah amankan beberapa barang bukti, seperti balok dan senjata tajam. Dan identitas pelaku kita sudah ketahui," terang AKP Rio.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau, korban tewas akibat sayatan senjata tajam. Korban merupakan anggota Koramil Sorawolio yang berdomisili di Kelurahan Kampeonaho, Kecamatan Bungi, Kota Baubau.
Dalam kesempatan terpisah, Danrem 143/Ho Kolonel Inf Jannie Aldrin Siahaan meminta seluruh anggota TNI agar bisa menahan diri.
"Saya sudah menyampaikan pihak Kodim 1413 untuk anggotanya tidak melakukan aksi balas dendam," kata Jannie Aldrin Siahaan saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/5/2020).
Saat ini, polisi sedang mengejar pelaku pembunuhan yang diketahui bernama Komang itu. Jannie Aldrin mengimbau seluruh jajarannya untuk selalu menjaga situasi agar tetap tenang, apalagi di masa pandemi saat ini.
"Tetap menjaga suasana stabilitas dan kondusivitas di wilayah Kecamatan Sorawolio serta tetap tenang dalam situasi ini dan tetap fokus pada tugas pokoknya dalam rangka pembinaan teritorial," tuturnya.
Pihaknya telah mempercayakan permasalahan tersebut kepada Polres Baubau untuk mengejar dan mengusut tuntas kasus tersebut. "Pada dasarnya saya percayakan pada teman-teman Polres Bau-bau untuk usut tuntas," ujarnya.