Bocah perempuan di Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga diperkosa dan dibunuh. Pelaku kemudian menggantungkan jasad korban di tali jemuran di depan kosan tempat tinggal korban dan orang tuanya.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengatakan, korban ditemukan tewas pada Kamis (14/5) sekitar pukul 13.45 WITA. Jasad bocah berusia 10 tahun itu pertama kali diketahui oleh teman-temannya.
"Awalnya teman si korban ini mendengar teriakan dari adik kandung korban," kata Kombes Artanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, teman korban menghampiri adik korban dan menemukan jasad korban sudah tewas dalam kondisi tergantung di jemuran. Ia lalu memberitahukan penemuan mayat korban ini kepada Nining Suryani (33), penghuni lain di kosan tersebut.
"Kemudian saudari Nining ini keluar dan melihat korban dalam keadaan sudah tergantung," tuturnya.
Dihubungi secara terpisah, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo mengatakan, saksi Nining saat itu sedang tidur di kamarnya. Dia terbangun setelah mendengar suara ribu-ribut di depan kosan.
"Kemudian saksi ini bangun dan melihat korban sudah meninggal. Dia lalu menghubungi orang tua korban," kata Haryo.
Saat itu, orang tua korban sedang ada di pasar, bekerja di sebuah toko. Orang tua korban datang ke TKP tidak lama setelah ditelepon Nining.
Selanjutnya, penemuan mayat korban ini dilaporkan ke pihak kepolisian. Hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah kejanggalan.
Polisi menemukan sejumlah tanda kekerasan pada tubuh korban. Temuan-temuan ini menguatkan indikasi bahwa korban dibunuh. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelaku.