Banjir Setinggi 80 Cm, Akses Jalan Samarinda-Kukar Macet Hingga 3 Km

Banjir Setinggi 80 Cm, Akses Jalan Samarinda-Kukar Macet Hingga 3 Km

Suriyatman - detikNews
Sabtu, 16 Mei 2020 19:14 WIB
Macet di Samarinda akibat banjir
Foto: Macet di Samarinda akibat banjir (Suriyatman/detikcom)
Samarinda -

Hujan lebat yang mengguyur Kota Samarinda Sabtu siang membuat sejumlah kawasan tergenang air. Genangan air setinggi 80 cm di Jalan Bung Tomo membuat akses jalan kota Samarinda-Loa Janan Kutai Kartanegara dan Balikpapan terhambat hingga mengakibatkan kemacetan sepanjang 3 Km.

Haryanto warga Loa Janan Ilir Kutai Kartanegara yang akan kembali ke rumahnya harus tertahan dilokasi banjir karena tidak bisa melintas akibat ketinggian air yang mencapai jok motornya.

"Gak berani melintas mas, genangan airnya tinggi sekali selain itu arus juga cukup deras jadi berat mendorongnya," kata Haryanto kepada detikcom, Sabtu (16/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Ucok salah seorang karyawan perusahaan alat berat yang berada di kawasan itu mengatakan hujan deras turun sejak pukul 14.00 Wita. Sehingga ada genangan air setinggi 80 cm.

"Intensitas hujan biasa saja, namun memang karena drainase di kawasan itu yang tidak baik membuat air meluber ke jalan, ditambah danau buatan yang ada dilokasi itu sudah dipenuhi air dan terjadi pendangkalan, akibatnya ada jalan sepanjang 200 meter yang tergenang setinggi 80-100 cm," kata Ucok.

ADVERTISEMENT

Saat hujan deras, lokasi tersebut sering terjadi banjir. Ucok menyebut lokasi yang tergenang adalah cekungan, sementara drainase yang mengarah ke sungai terjadi penumpukan sampah.

"Memang hujannya deras sekali, namun hanya sebentar. Dulu di daerah ini kalau banjir tidak pernah separah ini, kalau menurut saya paritnya saja perlu dilebarkan lagi," jelas Ucok.

Sementara itu selain menggenang jalan Bung Tomo genangan air juga terlihat menggenangi sekitar simpang tiga Jembatan Mahakam dengan Jalan Slamet Riyadi, hingga Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang.

Kemacetan panjang pun terjadi, karena bertepatan dengan waktu pulang kerja. Beberapa pengendara motor memilih menunggu air surut di sisi jalan, karena takut kendaraan mereka mogok terendam banjir.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads