Tim SAR gabungan dari unsur Batalion C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dan Basarnas Bone bergerak mencari korban. Baharuddin (45), yang merupakan warga Dusun Annasa, Desa Mallahae, Kecamatan Kajuara, Bone, merupakan ABK KM Cahaya 77 yang dilaporkan tenggelam oleh rekannya sejak Selasa (12/5).
Dari kesaksian rekan korban kepada petugas, diketahui Baharuddin sedang menurunkan jangkar kapal untuk berlabuh di laut lepas sebelum diketahui hilang. Lantaran tak mampu menguasai perputaran tali jangkar, Baharuddin disebut terjatuh ke laut hingga tenggelam.
Rekan korban sempat melakukan pencarian, tapi hasilnya nihil. Mereka lalu melaporkan kejadian tersebut ke Sat Polrair Polres Bone yang ditindaklanjuti oleh tim SAR gabungan. Namun pencarian korban terkendala karena cuaca buruk.
"Untuk menjangkau lokasi kejadian, kami harus menempuh 4 jam perjalanan dengan menggunakan perahu karet dari lokasi pemberangkatan yang berada di Pelabuhan Larea-rea. Untuk saat ini, pencarian hari ini kami telah fokuskan pada titik awal jatuhnya korban," terang Koordinator Tim SAR Bone, Andi Sultan, saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (14/5/20).
![]() |
Sementara itu, menurut Komandan Batalion C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, pihaknya telah merespons dengan cepat peristiwa tersebut dengan menerjunkan anggotanya saat informasi ini diterima. Tim dari Brimob Polda Sulsel bekerja sama dengan Basarnas.
"Kami telah mengkonfirmasi laporan dari warga melalui Sat Polair Polres Bone tentang adanya warga yang tenggelam di perairan Sinjai dan kami langsung terjunkan Tim SAR Brimob ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," kata Nur Ichsan, terpisah.
Hingga petang ini, Tim SAR gabungan masih berupaya mencari korban dengan menyisir hingga radius 3 mil dari lokasi korban terjatuh. Korban belum berhasil ditemukan. (elz/elz)