Rapid test pada hari kedua yang digelar Pemkab Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah dilaksanakan. Hasilnya, sebanyak 18 warga dinyatakan reaktif virus Corona (COVID-19).
"Hari kedua rapid test digelar di 7 pasar dan ditemukan 18 orang yang reaktif di Pasar Minasa Maupa Sungguminasa. Terdiri dari 16 pedagang, 1 pengunjung, dan 1 juru parkir," ujar Kepala Dinas Kesehatan Gowa Dr Hasanuddin dalam keterangannya, Kamis (14/5/2020).
Menurut Hasanuddin, 13 warga yang reaktif telah dilakukan pemeriksaan lanjutan, berupa tes swab. Belasan warga tersebut akan segera diisolasi di Hotel Harper.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai protokol kesehatan, jika hasil rapid-nya reaktif dilakukan tes swab dan mereka akan diisolasi," terang Hasanuddin.
Adapun 7 pasar yang menjadi lokasi rapid test, yakni Pasar Limbung dan grosir di Bajeng, Pasar Rappokaleleng, Pasar Moncobalang Barombong, Pasar Balang-Balang Bontomarannu, Pasar Induk Minasa Maupa, Pattallassang Lanjutan, dan Pallangga. Sebanyak 5.326 alat rapid test digunakan untuk memeriksa warga di 7 pasar tersebut.
Untuk hari ketiga, Pemkab Gowa akan menyasar Pasar Katangka, Pedagang Sore Desa Bone, Pasar Lantebung Bontomarannu, Pasar Induk Khusus Sore, dan Pasar Moncobalang Lanjutan. Hasanuddin menyebut pihaknya membuka kemungkinan untuk menggelar rapid test secara door to door.
"Kita sasar pasar-pasar karena banyak orang berinteraksi di tempat itu. Kita takutkan ada yang terpapar, kalau memang memungkinkan kita juga akan door to door di toko-toko depan pasar," pungkas Hasanuddin.
(mna/zak)