.webp)
Pemerintah menentukan 1 Syawal 1441 H melalui sidang isbat 1 Syawal 1441 H atau Lebaran 2020. Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat pada 22 Mei.
"(Sidang isbat 1 Syawal 1441 H) 22 Mei," ujar Kepala Seksi Kementerian Agama Khoiron Durori, kepada detikcom, Rabu (14/5/2020).
Menurut Khoiron, pelaksanaan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1441 H sama dengan saat isbat penentuan 1 Ramadhan 1441 H. Sebab saat ini sedang terjadi pandemi virus corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1441 H yang dilakukan pada Kamis (23/4/2020). Sidang isbat digelar di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi itu dihadiri terbatas secara fisik, mengingat masih dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait Corona. Hadir juga dalam sidang isbat terbatas itu pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, ormas Islam, hingga ahli astronomi. Sedangkan undangan lainnya mengikuti sidang isbat secara online.
Masyarakat dapat menyaksikan pelaksanaan sidang 1 Ramadhan 2020 melalui live streaming website dan media sosial Kemenag.
Baca juga: Resep Ayam : Opor Ayam |
Sidang isbat sebelumnya dimulai dengan agenda penjelasan mengenai posisi hilal di akhir bulan Syakban oleh Lembaga Falakiyah Kemenag, Cecep Nurwendaya. Kemudian sidang digelar secara tertutup. Tamu undangan mendengarkan laporan dari tim rukyat.
Selanjutnya, ormas Islam dan tamu undangan lainnya berdiskusi bersama Kemenag untuk menetapkan 1 Ramadhan 1441 Hijriah. Akhirnya, dalam sidang isbat itu diputuskan 1 Ramadhan 1441 H pada 24 April 2020.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020 atau 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020. Penetapan diumumkan melalui rilis Muhammadiyah tentang hasil hisab Ramadhan, Syawal, Zulhijah 1441 Hijriah atau tahun 2020 Masehi. Hasil hisab disampaikan lewat akun twitter resmi Muhammadiyah beberapa waktu lalu. Penetapan itu ditandatangani Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.
(nwy/erd)
