Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membagikan bantuan sosial (bansos) pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Disebut, bansos dari Pemprov DKI Jakarta bernilai Rp 275 ribu dengan isi beragam.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengaku sudah mendapat laporan isi paket bansos dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Dia mengaku tidak mempermasalahkan isi bansos tersebut.
"Saya sangat senang ketika mengetahui harga isi paket Rp 275.000 dan Rp 25.000 untuk packaging, tentu isinya pasti bertambah. Saya cek ada beras 10 kg, sarden 4 kaleng, minyak goreng 2 liter, kecap manis, terigu 1 kg, mi bihun, sabun mandi, dan ada juga kue kaleng, cukup untuk kebutuhan menjelang Lebaran," ucap Zita dalam keterangannya, Kamis (14/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai bansos naik dari paket bansos tahap pertama senilai Rp 149.500. Isi paket bansos tersebut adalah beras 5 kg, bahan makanan berprotein 2 kaleng, minyak goreng 0,9 liter, biskuit 2 bungkus, masker kain 2 buah, dan sabun mandi 2 batang.
"Saya bahagia sekali melihat isi bansos sekarang, walaupun sudah sempat molor pendistribusiannya, kemarin juga sedikit memanas dengan pemerintah pusat terkait bansos ini, sekarang turun dengan isi yang memuaskan, pasti warga senang. Setidaknya terbayar penantian mereka, pemerintah menepati janji dari hasil evaluasinya. Top buat Pak Anies (Gubernur Anies Baswedan), kerja tuntas selama pandemi," ucap politikus dari PAN tersebut.
Zita berharap bansos dibagikan langsung ke rumah warga sehingga tidak menimbulkan kerumunan di masyarakat.
"Petugas tetap perhatikan protokol kesehatan, RT/RW pastikan bansos terdistribusi dengan baik. Warga tunggu saja di rumah masing-masing, jangan ada yang berkumpul di satu tempat," kata Zita.
(aik/dhn)