Saat ini, dunia tengah menghadapi pandemi COVID-19 yang mengkhawatirkan. Di tengah imbauan physical distancing dengan berkegiatan #DiRumahAja, masih ada pejuang hidup yang tidak punya pilihan selain tetap bekerja keluar rumah.
Terlebih, saat ini pemerintah mengizinkan warga berusia di bawah 45 tahun untuk bekerja demi redam maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Meskipun virus Corona bisa terkena pada siapa saja, beberapa profesi ini dianggap lebih rentan terpapar virus COVID-19. Berikut beberapa pekerjaan yang biasanya lebih cepat dan paling berisiko virus Corona.
1. Petugas Medis
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip The New York Times, tenaga medis adalah profesi yang paling berisiko. Bukan saja karena kedekatan kontak dengan orang lain, melainkan juga lantaran para pekerja medis seperti dokter, perawat, hingga pegawai administrasi di rumah sakit, setiap harinya menjumpai orang-orang dengan masalah kesehatan. Kedekatan dengan pasien ini mau tak mau bisa meningkatkan risiko serangan penyakit.
2. Petugas Baris Depan
Selain dokter atau perawat, beberapa profesi di baris depan ini adalah mereka yang harus selalu siaga setiap kali warga butuh bantuan. Pekerjaan tersebut mau tak mau sulit untuk menghindari kontak dekat dengan banyak orang. Merujuk pada laporan New York Times, beberapa profesi di antaranya polisi, pemadam kebakaran, pengemudi ambulans dan paramedis.
![]() |
3. Pekerja di Sektor Jasa
Mereka yang harus bertemu banyak orang memang berisiko terinfeksi COVID-19. Para pekerja yang menjual jasa seperti pelayan, pengirim barang, driver ojek online, pekerja salon, terapis, kasir, dan lain-lain tentu bisa dengan mudah terpapar virus Corona dari para pelanggan mereka.
Beban mereka yang harus berjibaku menjadi pejuang hidup di tengah pandemi ini tentu sangat berat. Oleh karena itu, bagi Anda yang berada di rumah saja, bisa ikut berpartisipasi dengan tetap menjaga jarak dan memberikan donasi sebagai bentuk apresiasi atas pengorbanan pejuang hidup. Salah satunya melalui link donasi "Untukmu Pejuang Hidup" yang dibuat oleh Fatigon bekerja sama dengan Kitabisa.com untuk "Tetap Sehat, Tetap Semangat Demi Indonesia Terpulihkan".
Selain itu, Fatigon bekerja sama dengan Traveloka Points, Rumah Zakat, Grab Indonesia, dan Kalbe Corporate memberikan donasi berupa 1 juta tablet multivitamin dan kebutuhan kesehatan lainnya sehingga Pejuang Hidup tetap sehat dan berstamina menjalani tugas mulianya. Donasi ini disalurkan ke Pedagang Kaki Lima, Driver Transportasi Online, dan Tenaga Medis di Rumah Sakit Rujukan Corona.
(akn/ega)