Perkebunan kelapa sawit dan satu unit rumah warga dirusak gajah liar di Riau. Tim sudah diterjunkan ke lokasi untuk menghalau gajah tersebut.
"Pengerusakan rumah dan perkebunan sawit dan kelapa ini terjadi Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis," kata Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro, Kamis (14/5/2020).
![]() |
Heru menjelaskan, satu rumah yang dirusak gajah liar kondisinya dinding rumah dari papan jebol. Rumah tersebut milik warga atas nama Ino. Peristiwa perusakan terjadi pada Selasa (12/5) malam saat turun hujan deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan warga, rumah tersebut lagi kosong, karena pemiliknya lagi pulang kampung karena sakit," kata Heru.
![]() |
Setelah tim BBKSDA Riau mengecek kondisi rumah, kata Heru, kemarin pihaknya juga melihat kondisi perkebunan sawit yang turut dirusak. Selain itu ada perkebunan kelapa warga turut menjadi korban dirusak gajah liar.
"Ada sekitar 100 batang sawit usia lima tahun yang dirusak gajah. Ada 30 batang pohon kelapa usia 3 tahun juga dirusak. Ditambah lagi perkebunan nanas," kata Heru.
Baca juga: Gajah Tunggal di Riau Dicincang Secara Sadis |
![]() |
Menurut keterangan warga setempat, gajah liar ini sudah sepekan berada di desa tersebut. Rombongan gajah liar ini sebanyak 15 ekor.
"Gajah liar tersebut termasuk kelompok kantong gajah Giam Siak Kecil. Saat ini gajah sudah keluar dari kebun dan menuju ke areal hutan tanaman industri Km 75," tutup Heru.
(cha/jbr)