Yusran Yusuf baru saja resmi menjabat Pj Wali Kota Makassar yang baru. Dia akan berfokus pada penanganan COVID-19 di Makassar.
"Iya, yang paling penting COVID adalah menemukan saudara kita yang membawa virus, oleh karena itu kita melanjutkan metode sekarang melakukan rapid massal pada beberapa tempat umum, pasar, supermarket, ojol, kemudian parkir," kata Yusran, Kamis (13/5/2020).
Yusran menjelaskan, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sulsel tak hanya itu. Pelibatan RT/RW juga sangat penting mendeteksi warga yang terpapar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti saya akan juga memperkuat RT/RW jadi nanti di setiap RT/RW akan ada tim yang bergerak melakukan scanning, kemudian ketika ada scanning yang menemukan suhunya 37,5 kita rapid kalau dia positif kita akan bawa di wisata COVID yang telah disiapkan," jelasnya.
Pelibatan puskesmas, Binmas, dan Babinsa serta relawan COVID-19 akan digunakan semaksimal mungkin. Deteksi dini akan ditingkatkan.
"Penanganan COVID diibaratnya contoh kita kan semua dari kampung, di kampung ada filosofinya orang tua kalau ada lumbung yang ada tikusnya, tikus yang diambil bukan lumbungnya dibakar, jadi nanti kita akan mengaktifkan lurah, camat bantuan Babinsa, puskesmas 1 RT ada 150 orang, jadi kalau pak RT di sampingnya, Babinsa kemudian petugas kesehatan ada juga relawan scan semua suhunya yang lebih kita rapid positif kita ambil," terangnya.
(idh/idh)