Enam calon Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh dinyatakan lulus ujian Computer Asisted Test (CAT). Satu di antaranya merupakan putra mantan gubernur Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
"Seleksi CAT Calon Kakanwil Kemenag Aceh diikuti oleh 13 peserta. Namun enam orang dengan nilai tertinggi berhak mengikuti ujian tahapan selanjutnya yaitu penulisan makalah," kata Kepala Subbagian Umum dan Humas Kanwil Kemenag Aceh Safrizal kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).
Keenam calon Kakanwil yang dinyatakan lulus CAT, yaitu Marzuki A, Abrar Zym, Muntasyir, Iqbal, Azhari, dan Zulkifli Idris. Mereka kembali bertarung di tahapan selanjutnya sesuai dengan jadwal yang ditentukan Kementerian Agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari enam calon tersebut, salah satunya adalah Iqbal merupakan putra dari mantan Gubernur GAM Pidie Teungku Muhammad Arif. Pria kelahiran Pidie, 31 Desember 1970, itu saat ini menjabat Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat Daya.
Sementara Abrar Zym saat ini menjabat Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar. Calon selanjutnya Marzuki A merupakan kepala Kantor Kemenag Kota Subulussalam terhitung mulai 20 Februari 2019.
Sedangkan Zulkifli Idris saat ini menjabat Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bireuen, dan Muntasyir menjabat Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh.
Calon terakhir adalah Azhari, yang menjabat Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf di Kanwil Kemenag Aceh. Selain calon Kakanwil Kemenag Aceh, Kementerian Agama juga mengumumkan peserta yang lulus pada sejumlah formasi lain.
Di antaranya formasi calon Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, putra Aceh Mulyadi Nurdin dinyatakan lulus CAT. Sedangkan pada pengumuman hasil CAT JPT madya formasi calon Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI, Aulia Sofyan juga dinyatakan lulus CAT.
Safrizal menjelaskan, ujian penulisan makalah rencananya dilaksanakan secara daring. Untuk jadwalnya akan diumumkan kembali melalui website Kemenag RI.
"Mengenai teknis pelaksanaannya nanti juga akan diumumkan kembali oleh panitia seleksi," jelasnya.