Sekitar 300 juru parkir (jukir) di Makassar, Sulawesi Selatan, mengikuti rapid test massal yang digelar Dinas Kesehatan Makassar di beberapa Puskesmas. Diketahui, 3 jukir reaktif COVID-19.
Direktur Operasional PD Parkir Makassar Susuman Halim mengatakan rapid test dilakukan untuk mendeteksi para jukir yang memiliki risiko terinfeksi COVID-19 dari aktivitasnya mengatur kendaraan di tepi jalan.
"Hasil sementara rapid test para jukir ada 3 reaktif, nanti akan ditindaklanjuti Dinas Kesehatan," ujar Susuman, Rabu (13/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Susuman, jukir yang terdata sebagai mitra PD Parkir di Makassar sebanyak 2.068 orang. Para jukir ini diberi surat pengantar ke 11 puskesmas yang telah bekerja sama dengan PD Parkir untuk di-rapid tes tanpa dipungut biaya, mulai Selasa hingga Kamis (12-15/5).
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para jukir karena mereka dapat mengetahui kondisi kesehatannya di tengah pandemi," tambah Susuman.
Rapid test massal bagi para jukir ini bagian dari program Pemkot Makassar yang menyasar kalangan yang berisiko terinfeksi COVID-19.
Selain jukir, ada 6.943 pedagang di 18 pasar tradisional se-Makassar, termasuk bagi sekitar 10 ribu pengemudi ojek online. Rapid test kit berjumlah 20 ribu unit ini merupakan bantuan dari Pemprov Sulsel.
(idh/idh)