Para taruna serta taruni yang menempuh pendidikan pada kampus-kampus di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) didorong proaktif memberikan bantuan di tengah pandemi virus Corona baru (COVID-19). Mereka turut membagikan bantuan untuk masyarakat.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat mengingat sementara ini mereka tidak dapat bekerja seperti biasanya," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Sugihardjo dalam keterangannya, Rabu (13/5/2020).
Kebijakan itu disebut Sugihardjo sebagai program bina lingkungan. Kebijakan itu mendorong para taruna-taruni berkontribusi memberikan paket sembako, multivitamin, masker, hand sanitizer, dan disinfektan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tarif Bus Naik 50% di Tengah Corona |
Kegiatan sudah berlangsung di sejumlah tempat seperti di Jakarta melalui Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Selain itu ada pula di wilayah Jawa Timur yaitu Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Poltekpel Surabaya dan API Banyuwangi.
Selain itu Sugihardjo juga menyebutkan para taruna-taruni itu menerapkan proses belajar jarak jauh dengan mengoptimalkan teknologi informasi. Para pegawai di bawah BPSDMP pun juga sudah menerapkan work from home (WFH).
"Terkait kegiatan belajar dan mengajar, dengan mempertimbangkan kondisi sarana/prasarana dan lingkungan sosial, maka sebagian kampus memulangkan tarunanya dan dilakukan pembelajaran jarak jauh dengan e-learning," kata Sugihardjo.
"Untuk menjaga kualitas kinerja pegawai selama WFH, kami tetap menerapkan absensi harian. Bahkan kami juga melakukan kontrol harian untuk mengetahui kondisi kesehatan pegawai," imbuhnya.