Pidato Ketua MA: Yang Tidak Bisa Dibina, Kita Binasakan Saja!

Pidato Ketua MA: Yang Tidak Bisa Dibina, Kita Binasakan Saja!

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 12:22 WIB
Ketua MA Syarifuddin
Ketua MA Syarifuddin (BPMI Setpres)
Jakarta -

Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin menyampaikan pidato perdana sebagai Ketua MA 2020-2025 secara online. Pidato itu dilaksanakan di gedung MA dan dihadiri pimpinan MA serta disiarkan secara langsung lewat YouTube.

Salah satu materi yang disampaikan adalah Paket Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan. Ia meminta aparatur pengadilan tidak alergi dengan pengawasan.

"Kepada aparatur badan peradilan agar tidak alergi dengan pengawasan. Yang alergi, malah itu yang harus dicurigai. Semboyan kita, yang bisa kita bina, kita bina. Yang tidak bisa kita bina, kita binasakan saja," kata Syarifuddin, Rabu (13/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Syarifuddin meminta Badan Pengawasan tidak kendur mengawasi 20 ribuan aparat pengadilan. Ia meminta Bawas terus mengaktifkan tim saber pungli di lingkup internal.

"Khusus kepada Bawas, kepada 20 orang yang telah dilantik di unit pemberantasan pungli, terus digalakkan setiap hari dengan menggunakan manajemen risiko," ujar Syarifuddin.

ADVERTISEMENT

Ketua MA yang mengucapkan sumpah pada 30 April itu memerintahkan Pengadilan Tinggi menjadi ujung tombak pengawasan. Ketua Pengadilan Tinggi dan jajarannya harus bisa menyelesaikan setiap masalah yang ada di wilayahnya.

"Agar seluruh permasalahan diselesaikan lebih dahulu oleh pimpinan tingkat banding.Pengadilan Tinggi meneruskan ke MA bila tidak bisa diselesaikan di tingkat banding," pungkasnya.

(asp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads