Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan mengalihkan arus lalu lintas di 5 titik perbatasan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Tangsel dalam mencegah penyebaran virus Corona akibat kerumunan warga.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando mengatakan pada PSBB tahap pertama di Kota Tangsel pihaknya masih banyak menemukan aktivitas warga pada malam hari. Terlebih, kata dia, ketika memasuki bulan Ramadhan dan Sabtu malam banyak anak muda keluyuran melakukan aktifitas yang tidak bermanfaat.
"Jadi salah satu evaluasinya masyarakat pada malam hari itu, khususnya memasuki bulan puasa itu banyak yang keluar malem-malem, entah itu cari takjil bahkan setelah salat Isya itu juga saat membangunkan sahur gitu kan awal-awalnya masih ada di Tangerang Selatan," kata Bayu saat dihubungi detikcom, Selasa (12/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu mengatakan salah satu upaya mencegah aktivitas masyarakat pada malam hari itu, Gugus Tugas Kota Tangsel melakukan pembatasan akses-akses jalur lalu lintas yang berbatasan dengan kota lain. Pengalihan arus itu diharapkan masyarakat yang hendak keluyuran pada malam hari akan mengurungkan niatnya karena takut bertemu dengan petugas.
"Jadi untuk membatasi itu salah satunya ya akses-akses yang menuju ke titik-titik keramaian itu kita alihkan, bukan kita tutup ya, tapi kita alihkan. Jadi setidaknya mengurangi niat orang-orang itu untuk berkumpul," katanya.