"Kabupaten Bogor laksanakan PSBB yang tahap tiga, karena tahap I dan II yang sudah berjalan walaupun belum maksimal. Tapi kita upayakan untuk lebih maksimal lagi," kata Ade Yasin, dalam keterangannya, Selasa (12/5/2020).
Pada PSBB tahap pertama, kata Ade, terjadi peningkatan jumlah positif virus Corona (COVID-19) sebanyak 42,86 persen, yakni 60 menjadi 105 kasus. Sedangkan di PSBB kedua, jumlah kasus positif hanya meningkat 29,65 persen, yakni dari 116 menjadi 153 kasus.
Ade pun berharap PSBB tahap ketiga ini bisa lebih menekan peta persebaran COVID-19. Dia juga meminta masyarakat tetap mematuhi aturan PSBB.
"Dan saya berharap masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam PSBB ini, dan tetap melaksanakan pola hidup bersih dan memakai masker," ungkapnya.
Dia pun mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melakukan tes masif di tempat keramaian. Setelah sebelumnya dilakukan rapid dan swab test di stasiun, Pemkab Bogor juga akan melakukan tes masif juga di perusahaan-perusahaan, tempat umum, dan pusat keramaian lainnya.
"Agar kita tau peta sebaran yang ada di wilayah Kabupaten Bogor di mana saja, terutama yang kita fokuskan juga dalam lingkar positif. Ini setiap hari juga ada positif baru, kita lingkar positif ini lebih diintensifkan untuk diperiksa," pungkasnya.
(dwia/dwia)