Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Sekda Hamka Sabri menjalani isolasi mandiri. Isolasi dilakukan untuk membatasi aktivitas mereka setelah menjalani rapid test Corona.
Kadiskominfo Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, mengatakan Rohidin dan Hamka dalam keadaan sehat. Dia juga memastikan kinerja birokrasi tidak terganggu.
"Gubernur dan Sekda dalam kondisi sehat, meski melakukan pekerjaan dari kediaman beliau. Sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam menjalankan birokrasi dan koordinasi gugus tugas," kata Jaduliwan, Selasa (12/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaduliwan mengatakan komunikasi Rohidin dengan jajaran pegawai Pemprov Bengkulu berjalan normal. Dia menyebut Rohidin juga telah memberi instruksi agar warga Bengkulu di Jakarta diperbolehkan tinggal sementara di mes milik Pemprov jika tak mampu membayar kontrakan lagi.
"Komunikasi lancar, bahkan pagi tadi gubernur memberikan kabar soal fasilitasi mes pemda kantor Badan Penghubung di Jakarta untuk bisa dimanfaatkan masyarakat Bengkulu yang terkena dampak kebijakan PSBB, Lalu informasi perpanjangan belajar di rumah. Begitu juga dengan Sekda yang memantau dan menginstruksikan sejumlah tugas pemerintahan, semua normal," ujarnya.
Jaduliwan mengatakan rapid test juga dilakukan terhadap sejumlah pegawai dan staf berdasarkan pelacakan kontak dari pasien yang dinyatakan positif COVID-19 beberapa hari lalu. Dia mengatakan para pegawai yang mengikuti rapid test dinyatakan negatif Corona.
"Untuk menjawab kekhawatiran pegawai serta staf, seperti tim media center, pelayan tamu, serta protokol dilakukan rapid test. Hasilnya alhamdulillah negatif. Mereka tidak kontak erat, tapi karena intensitas pertemuan maka biar tidak khawatir dan sebagai langkah mitigasi, maka di-rapid test," tutur Jaduliwan.
Sebelumnya, rapid test virus Corona dilakukan kepada beberapa orang hasil pelacakan kontak dengan pasien konfirmasi COVID-19 di Bengkulu. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga menjalani rapid test karena kontak langsung dengan Irjen Supratman, yang merupakan mantan Kapolda Bengkulu.
"Rapid test pertama hasilnya negatif, namun sesuai protokol kesehatan tetap harus jalani pembatasan," terang Rohidin sambil menunjukkan hasil rapid test dirinya, Senin (11/5).