Tak ada yang tahu pasti waktu datangnya malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW seperti diriwayatkan dalam sejumlah hadits hanya menyebut bahwa malam kemuliaan itu datang di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan.
Sejumlah ulama menyebut, dirahasiakannya datangnya malam Lailatul Qadar tersebut agar Umat Islam kian memperbanyak amalan-amalan di malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Umat Islam disarankan menjalankan sejumlah amalan sunah untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, malam yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan itu.
Baca juga: Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar? |
Ustaz Abdul Somad menyebutkan, pada malam Lailatul Qadar, siangnya kita harus beramal baik seperti menahan mata, menahan telinga, menahan otak, menahan lidah, menahan tangan, dan menahan kaki. Usai Isya, tarawih, witir, ustaz yang biasa disebut UAS ini menyarankan umat Muslim untuk tidur pada pukul 22.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jam 3 bangun. Lalu sholat tahajud," kata Ustaz Abdul Somad dalam sebuah video bertajuk 'Amalan Terbaik di Bulan Ramadhan agar Mendapatkan Malam Lailatul Qadar' pada April 2020. detikcom sudah mendapatkan izin untuk mempublikasikan di video ini.
Kemudian UAS menyebutkan, usai sholat kita harus banyak-banyak beristighfar kepada Allah. "InsyaAllah beramal dari malam pertama sampai malam terakhir, Allah akan berikan Lailatul Qadar," ucap Ustaz Abdul Somad.
Cerita orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar pun disebutkan Ustaz Abdul Somad. Pada suatu malam seorang laki-laki terbangun dari tidurnya. Ketika dia pergi ke sungai, dia melihat pohon kelapa bertumbangan. Dia lalu mengambil air. air menjadi membeku seperti es batu. Lalu dia teringat malam itu adalah malam Laitul Qadar.
"Lalu dia berdoa. Doa yang dia panjatkan, karena dia tak punya anak, 'Ya Allah jadikanlah keponakanmu ini salah satu dari wali-walimu'. Akhirnya keponakannya menjadi wali Allah, itulah dia khatib Sambas dari Kalimantan Barat," cerita Ustaz Abdul Somad.
Kemudian Ustaz Abdul Somad menyebutkan, tanda orang yang mendapat malam lailatul Qadar. Menurut Ustaz Abdul Somad, ada perbedaan pada orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar. "Misalnya ada orang yang cerita, Ustaz, dulu bapak itu dulunya pelit, setelah ramadhan dia jadi baik," kata Ustaz Abdul Somad.
Sementara itu Ustaz Adi Hidayat dalam serial kultum di YouTube Channelnya yang bertajuk 'Rahasia Lailatul Qadr' menyebutkan, pada malam Lailatul Qadar kita disarankan untuk membaca Al Quran. Membaca Al Quran pahalanya setara 83 tahun.
"Meski hanya membaca satu huruf misalnya Nun, lalu dia tertidur karena mengantuk, orang itu berarti membaca nun 83 tahun tanpa henti," kata Ustaz Adi Hidayat.
Dalam buku bertajuk '12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad As, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa pada Bulan Ramadhan, dalam keadaan benar dan muslim, berpuasa pada siang harinya, sholat, dan wirid pada malamnya, memejamkan matanya, menjaga fajri, lisan, dan tangannya memelihara sholatnya secara berjamaah, dan bersegera menuju sholat, maka sungguh dia, telah berpuasa sebulan, menyempurnakan pahala, mendapat lailatul Qadar, dan meraih hadiah dari Allah."
(nwy/erd)