Pasien terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19) di Riau bertambah 7 sehingga total menjadi 81 kasus. Penambahan kasus baru ini berasal dari klaster Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Hari ini kita umumkan ada penambahan 7 kasus baru sehingga total di Riau ada 81 kasus positif COVID-19," kata juru bicara Gugus Tugas Riau, dr Indra Yopi, dalam siaran persnya, Selasa (12/5/2020).
Yopi menjelaskan, dari 81 kasus ini, 46 pasien dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing. Selanjutnya, ada 6 pasien positif Corona meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini tidak ada penambahan pasien positif yang meninggal, semoga saja tidak ada penambahan. Justru angka yang sembuh persentasenya di atas 60 persen," kata Yopi.
Yopi menjelaskan, penambahan pasien positif COVID-19 dari nomor 75, 76, 77, 78, 79, dan 80 ini satu klaster.
"Klaster mahasiswa yang pulang dari Jawa Barat dari sebelumnya. Untuk diketahui, pasien nomor 79 asalnya dari (Kabupaten) Kuantan Singingi. Artinya, dengan adanya penambahan di Kuantan, total kabupaten dan kota di Riau yang sudah ada pasien positif ada 10. Yang belum ada hanya Rokan Hilir sama (Kabupaten) Meranti. Sisanya sudah ada pasien positif," katanya.
Dengan adanya pasien baru di Kabupaten Kuantan, sambung Yopi, pihak Dinas Kesehatan setempat harus melakukan pelacakan kontak pasien nomor 79.
Selanjutnya pasien nomor 81, sambung Yopi, berusaha 13 tahun. Untuk pasien nomor 81 ini merupakan klaster kelompok santri dari Magetan Jawa Timur.
"Penambahan 7 orang ini adalah pengembangan dari tracing kasus-kasus sebelumnya di klaster yang sebelumnya," katanya.
Yopi menjelaskan, sejumlah pasien positif Corona yang dirawat relatif stabil. Termasuk satu pasien tunawisma yang kondisinya sudah membaik. Setelah dua kali dilakukan swab, kini hasilnya negatif.
"Tunawisma ini sudah negatif, hanya saja ada penyakit bawaan gagal ginjal. Sehingga dia membutuhkan cuci darah yang rutin ini yang agak rumit, karena keluarganya tak ada. Ini akan dikoordinasikan dengan dinas sosial, yang jelas pasien ini wajib hukumnya ditolong sampai selesai," katanya.