Penulis 'Aliran dan Paham Sesat' Masih Diperiksa Polisi

Penulis 'Aliran dan Paham Sesat' Masih Diperiksa Polisi

- detikNews
Minggu, 18 Des 2005 16:30 WIB
Jakarta - Penulis buku "Aliran dan Paham Sesat di Indonesia", Hartono Ahmad Jaiz, hingga pukul 16.15 WIB masih menjalani pemeriksaan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, sehubungan keributan saat diskusi dan bedah buku karyanya di Masjid Nurul Ikhlas, Jalan Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, Jakarta Timur.Disebutkan oleh Hadi (45) seorang warga yang ikut acara diskusi dan bedah buku itu, keributan muncul ketika Hartono Ahmad Jaiz mulai mengupas tentang bukunya yang memancing ketidakpuasan sejumlah peserta. "Intinya beliau mengupas aliran sesat di Indonesia. Nah, karena yang dikupas itu melecehkan nama Gus Dur, NU, IAIN, Ahmadiyah, LDII, juga orang tahlilan, maka bikin berang sejumlah peserta," kata Hadi di kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (18/12/2005). Saat itu ada peserta yang bertanya siapa yang benar? Kemudian panitia membuka sesi pertanyaan. Ada pertanyaan yang sudah dijawab Hartono namun si penanya kurang puas dan minta waktu lagi. Tapi Hartono tidak berkenan menjawab dan panitia justru memukul penanya. Maka terjadilah keributan.Acara diskusi dan bedah buku ini dimulai pukul 09.30 WIB dan keributan terjadi pada pukul 11.45 WIB. "Pada dasarnya warga tidak menyesal dipukul, toh tidak sakit. Tapi kami menyesalkan panitia ketika awal menekankan agar ukhuwah dijaga," terangnya.Sementara itu Kapolsek Ciracas AKP Iskandar membantah telah terjadi pemukulan saat diskusi dan bedah buku di Masjid Nurul Ikhlas itu. "Tidak benar ada pemukulan, karena kalau ada pemukulan pasti ada laporan. Sampai saat ini belum ada laporan pemukulan yang masuk ke kami. Isu SARA juga tidak," tegasnya.Hingga saat ini Hartono Ahmad Jaiz dan sejumlah panitia masih diperiksa intensif oleh pihak kepolisian. Di luar kantor polisi tampak 20-an yang mengaku warga Jalan Tanah Merdeka menunggu untuk mengetahui hasil pemeriksaan tersebut.Akan tetapi keberadaan warga itu dibantah oleh adik Hartono, Thoha, yang mengatakan bahwa yang di luar bukan warga melainkan sekelompok orang dari organisasi tertentu yang memang tidak senang terhadap Hartono.Untuk diketahui, Hartono Ahmad Jaiz adalah alumni IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jurusan yang diambilnya adalah Sastra Arab dan berhasil lulus pada tahun 1981. Saat ini dia aktif di Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI). Tak kurang 29 buku telah ditulisnya. (san/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads