Gagal 3 Kali, Gus Dur Tak Mau Temui Kiai Faqih Lagi

Jakarta - Gagal berkali-kali rupanya membuat Ketua Dewan Syuro DPP PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kapok. Begitulah setelah tiga kali gagal menemui KH Abdullah Faqih yang merestui PKB Alwi Shihab, Gus Dur memutuskan tidak akan berusaha menemui pimpinan forum langitan itu. Keputusan itu disampaikan Gus Dur kepada wartawan usai memberangkatkan peserta jalan damai "Islam for Peace" di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (18/12/2005).Pertemuan antara Gus Dur dan Kiai Faqih itu untuk membicarakan langkah‑langkah islah dua PKB berseteru, yakni versi Muktamar Semarang dan versi Muktamar Surabaya. Seperti diketahui Kiai Faqih memberikan restu kepada PKB versi Muktamar Surabaya pimpinan Alwi Shihab yang kini dipimpin Choirul Anam. Gus Dur menceritakan, usaha ketiga kali untuk menemui Kiai Faqih dilakukan saat kiai itu sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit(RS) di Surabaya beberapa waktu lalu. Gus Dur bermaksud membesuk Kiai Faqih, tapi sekitar 15 menit sebelum Gus Dur tiba, kiai karismatik itu telah pulang meninggalkan RS. "Saya yang minta ketemu, kok dia yang lari, kan lucu. Saya itung sudah tiga kali, saya nggak akan ke sana lagi," kata Gus Dur. Mantan presiden itu menduga ada pihak yang sengaja menghalang-halangi pertemuan dirinya dengan Kiai Faqih. Salah satu yang tak menghendaki pertemuan itu terjadi, kata Gus Dur, justru anak Kiai Faqih sendiri. "Saya sebagai orang yang lebih muda berusaha menemui yang lebih tua. Namun oleh anaknya, Ubet selalu dihalang-halangi . Ya sudah," kata Gus Dur.Meski demikian Gus Dur akan menerima Kiai Faqih dengan senang hati jika pimpinan forum Langitan itu akan menemui dirinya. "Kalau Kiai Faqih yang datang ke saya silakan. Saya siap menemui," kata Gus Dur. (iy/)