.webp)
MR (36), pedagang buah di Samarinda yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan meninggal dunia pada Minggu (3/5/2020) lalu, dinyatakan positif COVID 19. MR sebelumnya meninggal dunia dan dimakamkan dengan protap Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak mengatakan, berdasarkan hasil swab dari laboratorium kesehatan Surabaya, Senin (11/5), terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 7 orang. Totalnya menjadi 225 orang.
"SMD 33 (pasien kasus 33) laki-laki usia 36 tahun merupakan PDP meninggal yang telah dirawat di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda pada 2 Mei 2020. Pasien memiliki penyakit penyerta stroke, kasus memburuk dan dilaporkan meninggal pada 3 Mei 2020," kata Andi M Ishak melalui aplikasi Zoom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Almarhum merupakan pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke Pelabuhan Semayang Balikpapan. "Memang kemarin sempat beredar kabar bahwa pasien tidak memiliki riwayat perjalanan, namun setelah kami lakukan tracing dan penelitian, ternyata pelaku baru saja dari Kota Balikpapan," kata Andi.
Jadi, lanjutnya, Kota Samarinda hingga saat ini belum terjadi kasus transmisi lokal. Disinggung mengenai hasil rapid test istri dari pasien yang meninggal ini, Andi mengatakan hasilnya non-reaktif. Namun untuk antisipasi saat ini istri pasien menjalani isolasi di rumah sakit karantina COVID-19 Gedung Bapelkes Kaltim.
(gbr/gbr)
