Guna bersiap diri atas kemungkinan lonjakan kasus positif Corona, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu membuka penerimaan relawan yang akan ditugaskan dalam penanganan kasus COVID-19.Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu juga akan bekerja sama dengan universitas kesehatan yang ada.
Rencananya akan ada laboratorium PCR pengujian hasil swab. Dinas kesehatan, melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan mereka membutuhkan sedikitnya 20 tenaga analisis kesehatan yang akan ditempatkan di laboratorium tersebut.
"Kita membutuhkan 20 orang tenaga analisis yang akan menjadi operator di laboratorium PCR kita," ujar Herwan Antoni, Senin (11/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herwan mengatakan saat ini rumah sakit sedang kekurangan tenaga analisis, apalagi dalam waktu dekat laboratorium PCR akan segera beroperasi karena telah memperoleh rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
"Selain tenaga analisis, kita juga membutuhkan relawan untuk tenaga medis, untuk tahap awal ini kita juga membutuhkan sekitar 20 orang," ungkap Herwan.
Rencananya ke-20 orang tenaga medis ini ditempatkan di lokasi karantina yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu sebanyak lima titik lokasi karantina, salah satunya UPTD Bapelkes, yang saat ini menjadi lokasi karantina bagi tenaga para medis.
"Relawan tenaga kesehatan ini nanti bertugas menjaga dan merawat pasien yang sedang dikarantina dalam pengawasan," ujar Herwan.
(gbr/gbr)