Komisi I DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) Joko Widodo (Jokowi) berisi nama-nama calon duta besar (dubes). Komisi I merencanakan gelaran uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon dubes tersebut pada pertengahan Juni mendatang.
"Rencana Komisi I akan lakukan fit and proper test terhadap calon-calon dubes pada tanggal 16 dan 17 Juni, karena besok kita sudah rapat paripurna penutupan masa sidang," kata anggota Komisi I, Charles Honoris kepada detikcom, Senin (11/5/2020).
Charles menyebut pimpinan DPR telah menugaskan Komisi I untuk menggelar uji kelayakan terhadap calon dubes tersebut. "Pimpinan DPR sudah menugaskan Komisi I untuk mempersiapkan fit and proper terhadap calon dubes berdasarkan surat presiden," terang anggota Fraksi PDIP itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa DPR telah menerima Supres Jokowi berisi nama calon duta besar. Dalam surpres tersebut, terdapat 31 nama calon duta besar yang akan ditugaskan di beberapa daerah.
"Ya (surpresnya) sudah diterima, 31 nama," ujar Riefky kepada detikcom, Senin (11/5).
Berdasarkan dokumen yang diterima detikcom, supres berisi daftar nama calon duta besar itu bernomor R-15/Pres/03/2020 tertanggal 19 Maret 2020. Perihal surat tersebut, yakni Permohonan Pertimbangan bagi Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Negara Sahabat.
Dari dokumen tersebut, terdapat nama mantan Dirut Metro TV Suryopratomo. Selain itu, ada dua nama politikus, yakni Waketum Partai Golkar Roem Kono yang dicalonkan menjadi Duta Besar Bosnia dan Herzegovina; serta nama Waketum Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmono Harsono, yang dicalonkan menjadi Duta Besar Panama, merangkap Honduras, Kosta Rika, dan Nikaragua.
(zak/elz)