"Pada Jumat (1/5/2020) kita mendapatkan laporan adanya lembu warga yang mati diduga dimangsa harimau Sumatera di Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Bahorok, Langkat," kata Kepala BKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, kepada wartawan, Senin (11/5).
Dia mengatakan tim yang datang ke lokasi menemukan bangkai lembu. Tim kemudian memasang kamera dan hasilnya menunjukkan ada harimau Sumatera yang terekam di lokasi.
"Tim kemudian turun ke lokasi dan benar menemukan bangkai lembu. Kemudian tim memasang camera trap, hasilnya harimau Sumatera terekam dalam kamera yang dipasang," ujarnya.
Hotmauli mengatakan pihaknya sudah menggunakan alat untuk menghalau harimau agar tidak masuk ke permukiman. Namun, hingga saat ini, kata Hotmauli, harimau terpantau masih berada di sekitar lokasi penemuan bangkai lembu.
"Tim gabungan bersama masyarakat membunyikan dentuman menggunakan petasan untuk mengusir harimau Sumatera masuk ke dalam hutan. Sampai saat ini harimau masih terpantau berjarak 1 Km dari lokasi penemuan bangkai lembu di Bahorok," ucapnya.
Hotmauli meminta masyarakat tidak mendekati lokasi penemuan bangkai tersebut. Dia juga meminta warga tidak melukai atau membunuh harimau.
"Mengimbau warga agar tidak mendekati lokasi, apabila menemukan adanya tanda-tanda keberadaan harimau Sumatera agar segera melaporkan dan tidak mengambil tindakan yang dapat melukai ataupun membunuh satwa liar itu," jelasnya. (haf/haf)