Larangan mudik memiliki imbas positif untuk mencegah persebaran virus corona ke luar zona merah, namun di sisi lain juga memiliki imbas di sektor ekonomi. Ikatan Keluarga Minang (IKM) membagikan sembako untuk para perantau minang di Jabodetabek yang terkena imbas ekonomi.
Aksi bagi-bagi sembako yang dilakukan pada Sabtu (9/5) ini dipimpin oleh Ketua Harian DPP IKM Andre.
Andre dan tim IKM membagikan sembako di beberapa titik tempat berkumpulnya perantau Minang di Jabodetabek. Mereka kebanyakan pedagang yang sekarang terpaksa tutup atau tak berjualan, karena kebijakan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) yang mengakibatkan sejumlah pasar ditutup. Kalaupun dibuka, pembeli itu yang tidak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya ada pada tiga IKM di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yaitu IKM Cileungsi, IKM Gunung Putri dan IKM Citeurup. Di sana, Andre yang juga anggota Komisi VI DPR RI ini ditemani pengurus IKM setempat membagi-bagikan sembako yang diharapkan mampu membantu perantau bertahan di tengah pandemi yang belum mereda.
Selanjutnya di hari yang sama, Andre juga membagikan sembako di kawasan lain seperit di Bekasi Timur, Cipulir, Karang Tengah dan Cipadu.
"Berbagi sembako adalah langkah yang kami ambil sebagai pengurus DPP IKM, agar perantau kita bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik. Banyak di antara mereka yang sekarang kesulitan karena tak ada pemasukan harian," kata Andre dalam keterangan tertulis, Senin (11/5/2020).
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar juga berjanji akan terus membagikan bantuan setiap minggunya, baik itu pada Dapilnya di Sumatea Barat maupun Jabodetabek.
"Walaupun tidak seberapa, namun kami sebagai ketua Harian DPP IKM akan mencoba semaksimal mungkin memberikan bantuan pada perantau Minang di Jabodetabek," kata Andre.
![]() |
Politisi yg juga Wasekjend DPP Partai Gerindra ini melanjutkan, masyarakat perantau Minang sekarang sangat membutuhkan uluran tangan, karena rata-rata orang Minang adalah pedagang dan kini tengah dalam keadaan sulit dan tidak bisa berdagang. Apalagi saat ini, juga dilarang untuk pulang kampung, karena situasi PSBB juga diberlakukan di Sumbar.
"Kami harap pembagian sembako ini dapat membantu kelangsungan hidup para perantau. Saya mengajak pada masyarakat yang mempunyai rezeki lebih agar jangan sungkan untuk berbagi di tengah pandemi covid-19 yang belum juga surut ini," pungkas alumni SMAN 2 Padang ini.
Andre mengatakan, IKM akan terus melakukan pendataan untuk membantu perantau yang terdampak wabah "Kami juga meminta mereka tidak pulang kampung sesuai imbauan pemerintah. Karena wabah ini harus dicegah dengan meniadakan perpindahan orang saat Lebaran atau dikenal dengan mudik," sebutnya.