FKM UI Nilai Data Kasus Corona di RI Tergantung pada Jumlah Tesnya

FKM UI Nilai Data Kasus Corona di RI Tergantung pada Jumlah Tesnya

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 11 Mei 2020 08:02 WIB
Positive blood test result for the new rapidly spreading Coronavirus, originating in Wuhan, China
Ilustrasi (Foto: iStock)
Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan data kasus COVID-19 masih naik turun. Tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mengatakan data masih fluktuatif dan pemerintah harus berhati-hati.

"Memang betul, datanya masih fluktuatif dan kita mesti hati-hati, karena jumlahnya testnya juga fluktuatif," ujar Tim pakar FKM UI Iwan Ariawan, saat dihubungi, Minggu (10/5/2020).



Iwan mengatakan, pemerintah perlu memperhatikan jumlah spesimen yang dilakukan test setiap harinya. Menurutnya, hal ini akan berpengaruh pada naik-turunnya jumlah pasien positif yang akan didapat.

"Kita mesti liat juga jumlah tesnya, karena kalau jumlah tesnya turun yang positif juga akan turun kan," kata Iwan.

"Jadi nggak bisa cuma liat berapa yang positif aja, tapi jumlah yang dites berapa. Karena kalau jumlah tesnya sama terus setiap hari, kalau kasusnya berkurang ya artinya memang mulai berkurang kan, karena tesnya sama terus," sambungnya.

Sehingga menurutnya, perlu adanya peningkatan jumlah spesimen yang di test setiap harinya. "Tapi kalau tesnya setiap hari berbeda-beda, kan karena yang dites sedikit yang positif juga bisa sedikit dong. Jadi harus ditingkatkan dan dijaga tinggi terus," ujar Iwan.

Iwan menilai masih terlalu dini bila pemerintah menyebut kasus telah berkurang. Hal disebabkan penurunan hanya terjadi di beberapa hari.



"Selain itu juga masih terlalu dini, jika mengatakan kasus sudah berkurang jika penurunan kasus barunya baru di beberapa hari saja," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, kurva kasus COVID-19 di Indonesia sempat membuat pemerintah bersyukur karena menunjukkan perkembangan yang baik. Namun ternyata data COVID-19 masih naik-turun.

"Kita melihat dalam kecenderungan data yang kita dapatkan pada satu minggu terakhir nampak adanya fluktuasi. Di beberapa daerah, ada kecenderungan yang konsisten meningkat semakin sedikit, namun di beberapa daerah ada juga yang tidak konsisten," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Yuri), dalam siaran langsung via kanal YouTube BNPB Indonesia, Minggu (10/5/2020).

Menurut Yuri, data COVID-19 masih mengalami kenaikan dan penurunan sampai pada hari ini. Kondisi ini mengakibatkan masa depan penyebaran virus Corona masih sulit diprediksi. (dwia/eva)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads