Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo berulang tahun yang ke-57 Doni pada hari ini. Namun, pandemi COVID-19 membuat perayaan ulang tahunnya kali ini berbeda.
Biasanya ia merayakannya bersama dengan keluarga, Doni kini harus melewatkan ulang tahunnya tanpa keluarga karena harus tetap berkonsentrasi pada tugasnya dalam mengatasi pandemi.
Sejak Presiden Joko Widodo menunjuk Doni sebagai Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19-19, Doni sudah tidak pernah pulang ke rumahnya selama 8 minggu. Hal ini dilakukan agar ia bisa tetap fokus menjalankan tugasnya dan mempermudah koordinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinasi menjadi hal yang sangat vital dalam penanganan pandemi COVID19. Hal ini terlihat dari agenda mantan Komandan Paspampres ini yang dipenuhi oleh rapat, baik rapat dengan menggunakan platfrom online maupun memimpin pertemuan di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hingga mengadakan jumpa pers.
Sosok berusia 57 tahun tersebut adalah tokoh militer berpengalaman yang pernah menjabat sebagai Pangdam Pattimura dan Pangdam Siliwangi. Jabatan terakhir lulusan Akademi Militer 1985 ini adalah Sesjen Wantannas. Pria kelahiran Cimahi 10 Mei 1963 ini memiliki satu orang istri, tiga orang anak dan satu orang cucu.
Ucapan selamat ulang tahun pun datang dari Chairman and Founder Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono.
"Selamat ulang tahun ke-57 Komando Satgas COVID-19, Letjen Doni Monardo. Semoga sukses dalam perang lawan COVID-19," ucap Darmono, Minggu (10/5/2020).
Terkait upaya mitigasi dampak pandemi COVID-19, Darmono, yang menghadap Ketua BNPB LetJen Doni Mordano dikantor BNPB Jakarta pada Sabtu (9/5), juga melaporkan kegiatan gotong royong Jababeka Grup bersama tenant dan instansi terkait dalam penerapan protokol PSBB di Cikarang berjalan kondusif.
"Protokol kesehatan berjalan ketat, produksi juga tetap berjalan, para pengusaha dan aparat negara TNI dan Polri bekerja sama membantu masyarakat yang kesulitan di tengah pandemi. Dan PHK tidak terjadi karena gotong royong dari semua tenants dan keluarga besar Jababeka," kata Darmono.
(zlf/van)