"Turut berduka cita atas meninggalnya Jend TNI (Purn) Djoko Santoso, Panglima TNI (2005-2007) hari ini," kata AHY melalui akun Twitter-nya, @AgusYudhoyono, seperti yang dilihat detikcom, Minggu (10/5/2020).
Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga mendoakan almarhum dapat diterima di sisi Allah serta keluarga diberikan ketabahan. AHY menyampaikan bakti dan jasa Panglima TNI di era kepemimpinan SBY itu kepada negara akan selalu terkenang.
"Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT & keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Semua bakti & jasanya kepada negara akan selalu terkenang," ucapnya.
Djoko meninggal usai menjalani perawatan pasca-operasi karena pendarahan di otak di RSPAD Gatot Soebroto. Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah duka di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, dan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills.
Djoko meninggalkan seorang istri bernama Angky Retno Yudianti dan dua orang anak, yaitu Andika Pandu Puragabaya dan Ardhya Pratiwi Setiowati.
(dwia/dwia)