Seorang pria bernama Hiskia Agamael Ginting menyerahkan diri ke polisi terkait dugaan penyerangan Kepala Desa Tanjung Gunung, Langkat, Joni Surbakti, dengan kapak. Dia menyerah setelah sempat dicari polisi beberapa hari.
"Pada hari Jumat (8/5) pukul 20.30 WIB telah diserahkan pelaku penganiayaan terhadap Kepala Desa Tanjung Gunung, Joni Surbakti," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Minggu (10/5/2020).
Dia mengatakan Hiskia sempat lari ke hutan usai menyerang Joni pada Rabu (6/5). Dia kemudian dijemput oleh orang tua bersama pimpinan salah satu ormas di Pantai Alam Jaya pada Jumat (8/5) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada pukul 20.15 WIB Ketua PP Kota Binjai J Payo Sitepu menghubungi Kanit Tipikor Iptu Irpan Rinaldi Pane untuk menyerahkan pelaku penganiayaan tersebut," ucapnya.
Siswanto mengatakan Hiskia masih diperiksa di kantor polisi. Dia belum menjelaskan status hukum Hiskia.
Sebelumnya, peristiwa penyerangan Joni itu terjadi pada Rabu (6/5) sekitar pukul 11.00 WIB tadi di depan kantor Desa Tanjung Gunung, Sei Bingei, Langkat. Korban saat itu disebut sedang bersiap pergi untuk mengecek posko Corona.
"Kepala Desa Tanjung Gunung bersama sopirnya ingin melaksanakan pengecekan pos COVID-19 yang ada di desa Tanjung Gunung tiba-tiba datang pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan sebilah kapak," ucap Siswanto.
Akibat peristiwa itu, Joni mengalami luka di bagian kepala dan tangannya. Warga yang melihat kejadian saat itu tak berani mengejar pelaku karena masih memegang kapak.
(haf/haf)