.webp)
Malam ini merupakan hari ke-17 Ramadhan 1441 Hijiriah yang biasa diperingati sebagai malam Nuzulul Qur'an atau malam turunnya Alquran yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan hendaknya umat Islam menjadikan peringatan Nuzulul Qur'an sebagai momentum untuk saling peduli.
"Mari jadikan semangat Nuzulul Qur'an untuk meneguhkan momentum untuk bersatu dan saling peduli," ujar Fachrul dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).
Fachrul mengatakan, sikap untuk saling peduli juga diajarkan dalam Alquran. Sehingga, musibah virus Corona yang kini menjadi pandemi global ini dapat menjadi sarana untuk membuat masyarakat kembali peduli satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Wakil Panglima ABRI ini kemudian mengutip ayat 286 surat Al Baqarah yang menjelaskan Allah SWT tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya diluar kemampuannya. Untuk itu, Fachrul optimis wabah COVID-19 dapat segera hilang.
"Laa yukallifullaahu nafsan illa wus'ahaa. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya," ucapnya.
Fachrul mengatakan, Alquran yang memiliki arti penting bagi umat Islam. Sebab, Alquran merupakan sumber rujukan utama pedoman umat Islam.
Dengan demikian, kata Fachrul, Kementerian Agama sudah menerbitkan berbagai Alquran terjemahan dan tafsir berbahasa daerah. Tujuannya, agar masyarakat lebih memahami makna Alquran sehingga dapat mengamalkan kandungannya.
"Alquran adalah pembeda antara yang hak dan yang bathil, sumber petunjuk untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Peringatan Nuzul Qur'an menjadi momentum untuk memahami pesan Alquran dan mengamalkannya sebagai pedoman dalam membangun peradaban yang unggul, maju dan mulia," tutupnya.
Malam Nuzulul Qur'an tahun ini nampak berbeda, tak ada suara tadarus di speaker masjid dan musala yang biasanya terdengar hingga dini hari. Selain itu, tidak ada jemaah yang melaksanakan iktikaf di masjid.
Kondisi berbeda ini disebabkan karena saat ini Indonesia dan dunia sedang dilanda pandemi COVID-19.
