Hari Kebebasan Pers Sedunia, M. Nuh: Kualitas Kemerdekaan Pers Harus Meningkat

Hari Kebebasan Pers Sedunia, M. Nuh: Kualitas Kemerdekaan Pers Harus Meningkat

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 01:07 WIB
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh
Ketua Dewan Pers (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Jakarta -

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar webiner untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Se-Dunia. Dalam acara itu, Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh mengingatkan betapa pentingnya peran pers dalam membangun demokrasi.

Nuh mengatakan, sebagai bagian penting dalam sistem demokrasi, kualitas kemerdekaan pers juga harus diperbaiki dengan cara meningkatkan kompetensi, integritas, perlindungan, dan kesejahteraan. Menurutnya, apabila insan pers tidak berdaya dalam menjalankan tugasnya, pemerintah akan kesulitan dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait program kerja apa saja yang telah dikerjakan.

"Lalu siapa yang memberitakan pembangunan dan pengumuman pemerintah untuk bangsa ini, kalau pers kita tidak berdaya?" ujar Nuh dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, jangan sampai ada pihak yang ingin melemahkan pers di dalam negara demokrasi ini. Sebab, insan pers yang merdeka juga dapat membantu membangun negara.

"Kita justru harus meningkatkan kemerdekaannya untuk membangun negara yang kita banggakan dan kita cintai ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain menjaga sistem demokrasi, pers yang merdeka juga memiliki tugas pendidikan yang mencerahkan dan memberdayakan masyarakat. Nuh mengatakan, pers juga harus bertindak sebagai kontrol sosial.

"Jangan lupa ini pers, kontrol sosial," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dewan Penasehat SMSI, Hatta Rajasa juga mengingatkan pemerintah untuk memberi stimulus kepada usaha kecil dan menengah, termasuk kepada bidang pers. Menurutnya, tidak semua perusahaan pers masuk dalam kategori usaha besar.

"Jangan sampai ada pengecualian. Semua harus dibantu," kata Hatta.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum SMSI Firdaus menyampaikan kepada Nuh, saat ini anggota organisasinya itu berjumlah 672 perusahaan media siber. Menurutnya, administrasi perusahaan media yang tergabung dalam SMSI sudah aman.

"Sekarang ini alhamdulillah keanggotaan SMSI sudah mencapai 672 perusahaan media siber. Secara administrasi semua sudah clear," ucap Firdaus.

Firdaus mengatakan, SMSI memiliki rencana akan membuat newsroom bersama anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuan pembuatan newsroom tersebut untuk menciptakan kebersamaan antar anggota.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads