Malam ini merupakan malam ke-17 Ramadhan. Artinya, malam ini adalah malam Nuzulul Qur'an atau turunnya Al-Qur'an. Melalui detik Kultum, Ustaz Hanan Attaki, yang terkenal di kalangan generasi milenial, mengajak kita memaknai lebih Nuzulul Qur'an agar tak hanya menjadi seremoni atau peristiwa sejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peristiwa ini harus menjadi renungan hubungan kita dengan Al-Qur'an. Apakah kita merasa Al-Qur'an itu adalah beban yang menyusahkan hidup kita? Apakah kita merasa Al-Qur'an itu adalah kesusahan sehingga kita berat mempelajarinya," ujar pendiri gerakan Pemuda Hijrah itu.
Baca juga: Antara Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar |
Jika memang dua hal itu yang sekarang kamu rasakan, artinya orang tersebut belum paham makna Al-Qur'an sebenarnya. "Dalam surat Al-Baqarah, Allah bilang, Kami tidak turunkan Al-Qur'an untuk menyusahkan engkau, untuk membebani engkau. Tetapi Al-Qur'an adalah rahmah, anugerah dari Allah, hadiah dari Allah, obat dari Allah," ujarnya.
Oleh karena itu, dengan adanya Nuzulul Qur'an ini, Ustaz Hanan Attaki mengajak kita untuk mengubah cara berpikir. "Bisa nggak kita jadikan Al-Qur'an sebagai obat, bukan obat fisik, tapi obat hati," katanya.
Saksikan selengkapnya detik Kultum Ustaz Hanan Attaki: Nuzulul Qur'an di detikcom.