Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyiapkan 10 unit bus untuk menjemput anak buah kapal (ABK) kapal Splendor. Bus-bus tersebut telah tersedia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Hari ini, Sabtu pagi, ABK kapal Splendor asal Bali akan tiba di Bali melalui jalur darat. Sebanyak 10 bus telah disiapkan untuk mengangkut ABK berjumlah 181 orang," kata Sekretaris Gugus Tugas Provinsi Bali I Made Rentin kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020).
Para ABK yang akan dijemput ini telah menjalani karantina selama tujuh hari di Jakarta. Selain itu, mereka telah menjalani rapid test Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua ABK tersebut sebelumnya menjalani pemeriksaan di kapal dan dikarantina di Jakarta sesuai protokol kesehatan COVID-19, termasuk rapid test. Setiba di Gilimanuk, ABK Splendor langsung ditangani Gugus Tugas Provinsi Bali. Awak kapal PMI (pekerja migran Indonesia) asal Jembrana sebanyak 1 bus langsung ditangani Gugus Tugas Kabupaten Jembrana untuk ditempatkan di karantina yang telah disiapkan," ujar Rentin.
Setiba di Bali, para ABK ini tetap akan menjalani karantina selama 14 hari. Hal ini sesuai dengan prosedur protokol kesehatan.
"Tiba di lembaga penjamin mutu pendidikan (LPMP), mereka diberi sosialisasi oleh Gugus Tugas Provinsi Bali tentang lanjutan karantina agar genap 14 hari sesuai protokol kesehatan. Sebelumnya, mereka sudah menjalani karantina selama 7 hari," tambah Rentin.
"Selanjutnya para PMI ini dijemput oleh Gugus Tugas kabupaten/kota di LPMP. Mereka langsung diantar menuju ke tempat karantina di kabupaten/kota masing-masing serta mendapat penanganan sebagaimana mestinya," ucapnya.
Kemlu Masih Selidiki Dugaan Eksploitasi ABK WNI di Kapal China: