Sebanyak 13 tenaga medis di RSUD Sungai Dareh Dharmasraya, Sumatera Barat dikarantina setelah membantu persalinan seorang pasien dalam pengawasan (PDP). Para tenaga medis itu terdiri dari perawat dan bidan.
Direktur RSUD Sungai Dareh, Chusnul Chotimah mengatakan 13 tenaga medis itu membantu persalinan seorang pasien PDP Corona pada Senin (04/05) lalu. Menurutnya, karantina dan isolasi mandiri harus dilakukan karena para tenaga medis itu telah berkontak dengan pasien PDP.
"Mereka harus kita karantina, karena terlibat kontak erat dengan pasien," kata Chusnul kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien itu menjalani operasi di ruang kebidanan rumah sakit. Mereka ini (13 tenaga kesehatan) terlibat dalam proses persalinan tersebut," lanjutnya.
Karantina akan berlangsung hingga 14 hari kedepan. Para tenaga medis yang dikarantina itu tengah menunggu hasil uji Swab yang sudah dilakukan terhadap mereka.
"Harapan kita tentu saja hasilnya akan negatif, sehingga mereka bisa dipulangkan kembali ke rumah masing-masing," katanya.
(fas/fas)